Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Ukraina Semakin Jauh ke Dalam Rusia, Drone Serang 6 Wilayah

Kompas.com - 31/08/2023, 10:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PSKOV, KOMPAS.com - Ledakan drone menghantam enam wilayah Rusia pada Rabu (30/8/2023) pagi waktu setempat.

Dikutip dari New York Times, serangan ini terjadi setelah Ukraina semakin mampu membalas jauh ke dalam wilayah Rusia.

Serangan tersukses Ukraina kali ini dilaporkan merusak empat pesawat kargo militer Rusia di lapangan terbang Kota Pskov, dekat perbatasan dengan Estonia.

Baca juga: Bandara Rusia Diserang Drone, Pesawat-pesawat Rusak

Gubernur setempat mengunggah video asap mengepul dari lapangan terbang. Ia mengatakan, drone merusak pesawat tersebut tetapi tingkat keparahannya tidak disebutkan.

Pada pagi hari juga, pertahanan Rusia menangkis serangan drone di laut dekat Teluk Sevastopol Crimea, kata gubernur setempat yang ditunjuk Moskwa, Mikhail Razvozhayev, dikutip oleh TASS.

Sevastopol adalah pangkalan armada Laut Hitam Rusia.

“Pasukan anti-kapal selam menyelesaikan tugas mereka,” kata Razvozhayev tanpa memberikan rincian.

Rusia juga menyerang Ukraina pagi itu yang menargetkan setidaknya tiga wilayah dan menewaskan sedikitnya dua orang.

Pejabat lokal di Kyiv mengatakan, serangan ini adalah yang paling signifikan di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga:

Rusia hancurkan empat kapal militer Ukraina

Kapal pengangkut militer Rusia berlayar di antara Crimea dan Taman, karena Jembatan Crimea yang mennghubungkan daratan Rusia dengan semenanjung tersebut ditutup pada 17 Juli 2023.AP PHOTO Kapal pengangkut militer Rusia berlayar di antara Crimea dan Taman, karena Jembatan Crimea yang mennghubungkan daratan Rusia dengan semenanjung tersebut ditutup pada 17 Juli 2023.
Masih pada Rabu, Rusia menghancurkan empat kapal militer Ukraina yang membawa sekitar 50 tentara di Laut Hitam.

Ukraina dan Rusia meningkatkan aktivitas di sekitar Laut Hitam setelah kesepakatan jalur aman ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB berakhir bulan lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram menuliskan, sebuah pesawat menghancurkan empat kapal militer berkecepatan tinggi sekitar tengah malam waktu Moskwa.

Kapal-kapal itu membawa pasukan operasi khusus Ukraina dengan jumlah total hingga 50 orang, kata Kemenhan Rusia.

Namun, kementerian tersebut tidak memberikan rincian lokasi tepatnya insiden terjadi di Laut Hitam.

Baca juga: Rusia Hancurkan 4 Kapal Militer Ukraina yang Bawa 50 Tentara di Laut Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com