KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-568 pada Kamis (14/9/2023).
Ini termasuk, KCNA melaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan untuk mengunjungi Korea Utara dari pemimpinnya Kim Jong Un.
Sementara itu, Rusia mengatakan telah mengusir dua staf kedutaan AS karena dituding berhubungan dengan Robert Shonov, mantan pekerja konsulat AS yang dituduh oleh Moskwa sebagai mata-mata.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-567 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Temui Putin | Pelabuhan Izmail Rusak
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-560 yang dapat Anda simak:
Kantor berita KCNA milik pemerintah Pyongyang melaporkan pada Kamis, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan untuk mengunjungi Korea Utara dari pemimpinnya Kim Jong Un.
Disebutkan, di akhir pertemuan antara keduanya di Rusia pada Rabu (13/9/2023), Kim Jong Un dengan sopan mengundang Putin untuk mengunjungi DPRK (Korea Utara) pada waktu yang tepat.
KCNA melaporkan, Putin menerima undangan tersebut dengan senang hati dan menegaskan kembali keinginannya untuk selalu meneruskan sejarah dan tradisi persahabatan Rusia-Korea Utara.
Jepang pada Kamis memperingatkan agar tidak ada yang melanggar resolusi PBB mengenai kesepakatan senjata dengan Korea Utara.
“Kami mengamati (pembicaraan) dengan kekhawatiran termasuk kemungkinan bahwa hal itu dapat mengarah pada pelanggaran larangan Dewan Keamanan terhadap semua transaksi material terkait senjata dengan Korea Utara,” kata Menteri Luar Negeri baru Jepang, Yoko Kamikawa kepada wartawan, dikutip dari AFP.
Dia berbicara demikian setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Kim Jong Un.
Ada spekulasi luas bahwa Putin mencari senjata dari Korea Utara untuk digunakan dalam perang negaranya di Ukraina.
Angkatan udara Ukraina pada Kamis mengatakan pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan 17 dari 22 drone Rusia yang diluncurkan semalam.
Angkatan udara menyampaikan melalui Telegram, bahwa serangan itu datang dari tiga sumber berbeda selama lima setengah jam.
Dikatakan, drone Shahed buatan Iran diluncurkan ke arah wilayah Mykolaiv, Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk dan Sumy.
“Berdasarkan hasil operasi tempur malam ini, 17 dari 22 UAV serangan musuh ‘Shahed-136/131’ dihancurkan oleh pertahanan anti-pesawat,” katanya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.