Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Polandia di Atas Laut Hitam

Kompas.com - 07/05/2023, 20:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Sebuah jet tempur Rusia mencegat sebuah pesawat Polandia yang berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa di atas Laut Hitam.

Pasukan perbatasan Polandia pada Minggu (7/5/2023) menyebut, aksi jet Rusia itu menyebabkan pilot kehilangan kendali sementara atas pesawat yang ditumpangi.

Menurut pasukan perbatasan Polandia, pesawat Sukhoi Su-35 Rusia tidak melakukan kontak radio sebelum melakukan manuver yang agresif dan berbahaya.

Baca juga: Muncul Peringatkan Bahaya di PLTN Zaporizhzhia, Warga Rusia Kedapatan Sedang Dievakuasi

Jet Rusia disebut mendekati pesawat penjaga perbatasan Polandia tiga kali tanpa menjaga jarak aman yang dipersyaratkan.

Pesawat Polandia, L-410 Turbolet, mengalami turbulensi dan awak kehilangan kendali sementara atas pesawat serta kehilangan ketinggian,” kata pasukan perbatasan Polandia, dikutip dari AFP.

Pasukan perbatasan Polandia menambahkan, pesawat Rusia terbang tepat di depan moncong pesawat dan melintasi jalurnya pada jarak sekitar 5 meter.

Juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, mengatakan kepada televisi Polandia bahwa insiden itu adalah provokasi yang direncanakan oleh Rusia.

Sebelumnya, pada Sabtu (6/5/2023) malam, Kementerian Pertahanan Rumania, yang pertama kali melaporkan tindakan tersebut, mengutuk perilaku agresif dan berbahaya Rusia.

Rumania mengatakan, pesawat Polandia itu sedang melakukan patroli rutin Frontex dengan polisi perbatasan Rumania ketika dicegat jet Rusia pada Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Bom Mobil Lukai Penulis Rusia, Ukraina Disebut Bertanggung Jawab

Pesawat Polandia mendarat dengan selamat di Rumania sesudahnya.

"Pesawat-pesawat Rumania dan Spanyol telah diberi peringatan sebelumnya oleh NATO," tambah pernyataan Rumania itu.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan, insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam, sekitar 60 kilometer di timur wilayah udara Rumania.

"Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari pendekatan provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam," kata Bucharest.

Pesawat Polandia tercacat telah dikerahkan di Rumania mulai 19 April dan akan tetap di sana hingga 17 Mei, bagian dari operasi Frontex yang diselenggarakan oleh Rumania yang juga mencakup Spanyol dan Swedia.

Baca juga: Wagner dan Militer Rusia Tak Lagi Sejalan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com