Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Peringatkan Bahaya di PLTN Zaporizhzhia, Warga Rusia Kedapatan Sedang Dievakuasi

Kompas.com - 07/05/2023, 18:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Kepala Badan Energi Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) Rafael Grossi memperingatkan kondisi-kondisi membahayakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, Ukraina yang tengah dikuasai Rusia.

Peringatan itu nyatanya muncul ketika pejabat yang dipasang Moskwa mulai mengevakuasi warga Rusia dari daerah terdekat.

Evakuasi itu pun memicu kekhawatiran peningkatan ketegangan di wilayah sekitar PLTN.

Baca juga: Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

IAEA sudah sering mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatan PLTN terbesar di Eropa yang memiliki enam reaktor nuklir di Ukraina selatan itu.

Wilayah sekitar PLTN Zaporizhzhia menjadi garis depan setelah direbut oleh pasukan Rusia tahun lalu.

Pekan lalu, Rusia kedapatan telah memerintahkan keluarga-keluarga yang memiliki anak dan lansia untuk meninggalkan Kota Enerhodar yang terletak tak jauh dari PLTN Zaporizhzhia.

Rusia mengevakuasi warganya dengan alasan ada peningkatan serangan dari Ukraina.

“Secara umum situasi di wilayah dekat PLTN Zaporizhzhya menjadi makin tidak bisa diprediksi dan berpotensi berbahaya,” kata Kepala IAEA Rafael Grossi dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Pengawas Nuklir PBB: Pertempuran di PLTN Zaporizhzhia Kian Intensif

Meski anggota staf PLTN masih berada di lokasi, Grossi menyebut, para pakar IAEA telah menerima informasi bahwa evakuasi warga dari Kota Enerhodar –tempat sebagian besar anggota staf PLTN bermukim– sudah dimulai dan mereka mencermati potensi dampak terhadap keselamatan dan keamanan nuklir.

Evakuasi Enerhodar menjadi bagian dari perintah evakuasi yang diperluas ke-18 lokasi garis depan di wilayah Zaporizhzhia.

Moskwa menuding Kyiv dan negara-negara Barat yang mendukungnya, atas serangkaian serangan dan operasi sabotase, termasuk terhadap Kremlin.

Ukraina sudah menyiapkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Sejumlah analis mengatakan sejumlah insiden yang terjadi baru-baru ini adalah pertanda serangan Ukraina akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca juga: Serangan Rudal Rusia Hantam Apartemen di Zaporizhzhia Ukraina, 4 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com