Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 13:15 WIB

KYIV, KOMPAS.com - Kepala pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), telah melakukan kunjungan kedua ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina di tengah meningkatnya pertempuran di sekitarnya.

Rafael Mariano Grossi, direktur jenderal IAEA, diperlihatkan di sekitar pabrik oleh pasukan dan pejabat pendudukan Rusia.

“Jelas bahwa aktivitas militer meningkat di seluruh wilayah ini, jadi setiap tindakan dan tindakan pencegahan yang mungkin harus diambil sehingga reaktor tidak diserang," kata Grossi, seperti dilansir dari Guardian.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-398 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Drone di Kyiv, Rudal Rusia Hantam Laut Jepang

“Saya pikir bukan rahasia lagi bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pasukan di wilayah tersebut, dan ada pembicaraan terbuka tentang ofensif dan serangan balik,” tambahnya.

Pabrik itu berada di tepi selatan sungai Dnieper, yang membentuk garis depan pada saat pasukan Rusia berusaha melakukan serangkaian serangan.

Ukraina secara luas diperkirakan akan melancarkan serangan balasan dalam beberapa bulan mendatang.

Grossi menemani tiga inspektur IAEA yang akan menggantikan tim pemantau yang keluar dan akan tinggal di lokasi selama dua bulan ke depan, tim ketujuh yang mengambil peran bergilir sejak kehadiran badan tersebut diterima oleh Kyiv dan Moskwa.

Direktur jenderal juga berada di Zaporizhzhia untuk melanjutkan upaya merundingkan perlindungan untuk pabrik tersebut, yang akan membutuhkan persetujuan pasukan Ukraina dan Rusia untuk tidak menembak masuk atau keluar dari area tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ada berbagai konsep yang kami kerjakan. Awalnya kami berfokus pada kemungkinan pembentukan zona yang ditentukan dengan baik di sekitar pabrik," ujarnya.

"Sekarang konsepnya berkembang dan lebih fokus pada perlindungan itu sendiri dan hal-hal yang harus dihindari,” tambahnya. “Ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan.”

Baca juga: Standar Ganda Barat: Totalitas Bela Ukraina, tapi Diam atas Perlakuan Israel ke Palestina

Halaman:
Sumber Guardian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+