KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-397 pada Senin (27/3/2023).
Ini termasuk, Jerman dilaporkan telah mengirimkan 18 tank Leopard 2 yang dibutuhkan oleh Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Sementara itu, Kremlin mengatakan kritik Barat tidak akan mengubah rencana yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarus.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-397 yang dapat Anda simak:
Seorang kepala polisi di kota Mariupol selamat dari upaya pembunuhan pada Senin, ketika mobilnya diledakkan.
Kota Mariupol adalah kota di Ukraina timur yang kini dalam penguasaan Rusia.
Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa mobil kepala polisi Mikhail Moskvin diledakkan tetapi dia masih hidup.
"Di pagi hari mobil kepala polisi Moskvin diledakkan. Dia masih hidup, semuanya baik-baik saja. Dia hanya mengalami luka ringan," kata sumber separatis Ukraina timur.
Seorang pejabat Ukraina di Kota Avdiivka, wilayah Donetsk mengatakan pada Senin, bahwa para pekerja kota sedang ditarik ketika pasukan Rusia mengeklaim keuntungan tambahan di dekatnya.
"Memalukan untuk mengakuinya, tetapi Avdiivka semakin terlihat seperti adegan dari film pasca-apokaliptik," kata Kepala Administrasi Kota Avdiivka, Vitalii Barabash di media sosial, dikutip dari AFP.
"Oleh karena itu, keputusan sulit telah dibuat untuk mengevakuasi pekerja kota," tambahnya.
Jerman telah mengirimkan 18 tank tempur Leopard yang dijanjikan ke Ukraina.
Dengan ini, Jerman telah menyediakan Kyiv dengan persenjataan berat yang sangat dibutuhkan atau diidamkan Ukraina untuk melawan Rusia.
"Tank terakhir meninggalkan Jerman pada akhir pekan lalu dan telah diserahkan ke Ukraina di perbatasan," lapor kantor berita Spiegel.
Spiegel mengungkap, sekitar 40 kendaraan tempur infanteri Marder juga telah tiba di Ukraina.