Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-388 Serangan Rusia ke Ukraina: 123 Negara Wajib Tangkap Putin, Xi Jinping Terima Undangan Putin

Kompas.com - 19/03/2023, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Kabar dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarka surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin mendominasi isu perang Rusia-Ukraina.

Bersama kabar lainnya, hal ini ada dalam rangkuman hari ke-388 serangan Rusia ke Ukraina, Jumat (18/3/2023).

Dilansir dari Al Jazeera, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: PBB Setuju Adili Rusia terkait Penembakan Malaysia Airlines MH17

Pengadilan Pidana Internasional

- Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kejahatan perang untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, menuduh bahwa Moskwa secara paksa mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

- Pihak berwenang Rusia telah mempresentasikan deportasi sebagai kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim piatu dan anak-anak terlantar di zona konflik.

- ICC juga mengeluarkan surat perintah untuk Maria Lvova-Belova, komisaris Rusia untuk hak-hak anak, atas deportasi ilegal anak-anak dari Ukraina.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan deportasi merupakan kebijakan kejahatan negara dan surat perintah ICC akan memberikan pertanggungjawaban bersejarah atas kejahatan yang dilakukan terhadap Ukraina oleh Rusia.

- Surat perintah penangkapan ICC mewajibkan 123 negara anggota pengadilan untuk menangkap Putin dan memindahkannya ke Den Haag untuk diadili jika dia menginjakkan kaki di wilayah mereka.

Diplomasi

Baca juga: Rusia Beri Penghargaan untuk Pilot Jet Tempur yang Jatuhkan Drone AS

- Presiden China Xi Jinping akan melakukan perjalanan ke Rusia minggu depan untuk kunjungan kenegaraan setelah mendapat undangan dari Putin.

- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley berbicara tentang dukungan tak tergoyahkan mereka untuk Ukraina selama panggilan telepon dengan mitra Ukraina mereka.

- PBB mengatakan sedang melakukan segala yang mungkin untuk memastikan kesepakatan dengan Rusia yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam terus berlanjut.

Baca juga: Rusia Tanggapi Perintah Pengadilan Internasional Terkait Penangkapan Putin, Ngotot Tak Bersalah

- Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dewan eksekutifnya mengesahkan perubahan aturan yang akan memungkinkan IMF menyetujui program pinjaman baru untuk negara-negara seperti Ukraina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com