Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-397 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Idaman Tiba, Kremlin Kekeh Sebar Nuklir

Kompas.com - 28/03/2023, 09:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

Kremlin nyatakan Rusia tak akan ubah rencana senjata nuklir di Belarus

Kremlin pada Senin mengatakan kritik Barat tidak akan mengubah rencana yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarus.

Barat telah mengutuk pengumuman Putin tentang penempatan senjata di Belarus yang berbatasan dengan UE dan NATO pada akhir pekan lalu. Hal itu memicu seruan untuk sanksi baru terhadap Moskwa.

Ukraina sendiri telah mengusulkan untuk diadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB atas langkah tersebut.

"Reaksi seperti itu tentu saja tidak dapat memengaruhi rencana Rusia," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-392 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping Pulang | Bakhmut Hilang Momentum Direbut

Negara Baltik tegaskan tolak atlet Rusia-Belarus ikuti Olimpiade 2024

Negara-negara Baltik bersama Ukraina pada hari Senin mengulangi seruan untuk mempertahankan larangan atlet Rusia dan Belarus bergabung dalam Olimpiade 2024 yang akan diadakan di Paris.

Mereka mengatakan, tidak ada satu alasan pun yang bisa digunakan untuk mencabut pembatasan tersebut.

"Tidak ada satu alasan pun untuk menjauh dari rezim pengecualian bagi atlet Rusia dan Belarus yang ditetapkan oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional) lebih dari setahun yang lalu," kata Polandia, Lituania, Latvia, dan Estonia dalam pernyataan yang ditandatangani bersama oleh Ukraina.

"Kami sangat yakin bahwa sekarang bukan waktunya untuk mempertimbangkan pembukaan jalur bagi atlet Rusia dan Belarus kembali ke Olimpiade dalam status apa pun," kata pernyataan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Tank Challenger Inggris telah tiba di Ukraina

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Iryna Zolotar mengatakan pada Senin, bahwa tank Challenger Inggris telah tiba di Ukraina.

"Senjata itu sudah berada di Ukraina ," kata Zolotar kepada AFP, tanpa memberikan rincian lainnya.

Tank-tank tersebut diperkirakan akan terlibat dalam setiap serangan balik musim semi yang diluncurkan oleh Ukraina.

DK PBB tolak permintaan Rusia untuk penyelidikan Nord Stream

Dewan Keamanan PBB pada Senin menolak resolusi rancangan Moskwa yang menyerukan penyelidikan independen atas sabotase pipa gas Nord Stream tahun lalu dari Rusia ke Jerman.

Negara-negara Barat menyalahkan ledakan di bawah Laut Baltik yang terjadi pada September lalu itu disebabkan oleh Rusia.

Tetapi, Kremlin menuduh Barat melakukan sabotase.

Resolusi itu mendapat tiga suara, dengan China dan Brasil mendukung Rusia dan 12 anggota lainnya abstain.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com