Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-280 Serangan Rusia ke Ukraina, Titik Distribusi Gas Zaporizhzhia Diserang, Rusia Bersiap Perkuat Nuklirnya

Kompas.com - 01/12/2022, 06:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengklaim 500 tentara Rusia lainnya terbunuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total yang dikatakan telah tewas dalam pertempuran sejak 24 Februari menjadi sekitar 88.880 pada hari ke-280 serangan Rusia ke Ukraina.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan telah melumpuhkan tiga tank lagi, dan enam pengangkut personel lapis baja lainnya.

Tiga drone pengintai Rusia juga telah dijatuhkan dalam 24 jam terakhir, menurut angkatan bersenjatanya sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (30/11/2022).

Dalam buletin pagi dari Ukraina, Juru Bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Alexander Stupun mengatakan Ukraina menjadi sasaran sejumlah serangan rudal dari pesawat dan artileri, termasuk di Kivsharivka di Kharkiv dan Sloviansk di Donetsk.

Baca juga: Bom Surat Meledak, Staf Kedubes Ukraina di Spanyol Terluka

Pemimpin baru PLTN Zaporizhzhia

Moskwa mempromosikan kepala insinyur pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Yuriy Chernichuk, untuk menjadi kepalanya, menurut badan nuklir Rusia Rosenergoatom.

Posisi tersebut telah kosong sejak Oktober ketika Kyiv mengatakan bos dari reaktor terbesar itu, Ihor Murashov, diculik oleh otoritas Rusia.

Kepala Administrasi Militer Daerah Zaporizhzhia Oleksandr Starukh mengatakan di Telegram pada Rabu (30/11/2022) pagi bahwa serangan Rusia di wilayah itu semalam mengenai titik distribusi gas, menyebabkan kebakaran yang sejak itu telah dipadamkan.

Tidak ada korban luka atau korban jiwa atas kejadian tersebut.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Terus Menggempur, NATO Janjikan Lebih Banyak Bantuan Senjata

Rusia perkuat infrastruktur nuklir

Menteri pertahanan Rusia mengatakan akan fokus pada infrastruktur senjata nuklir pada 2023, termasuk fasilitas untuk mengakomodasi sistem rudal baru.

Pada pertemuan dewan departemen pada Rabu (30/11/2022), Sergei Shoigu mengatakan bahwa itu akan menjadi prioritas Rusia tahun depan

“Saat menyiapkan daftar fasilitas konstruksi utama untuk 2023, perhatian khusus akan diberikan pada konstruksi untuk kepentingan kekuatan nuklir strategis,” kata Shoigu seperti dikutip kantor berita RIA.

Pengadilan kejahatan perang dan pembekuan aset

Uni Eropa dengan dukungan PBB akan mencoba membentuk pengadilan untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina, menurut presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

“Invasi Rusia ke Ukraina telah membawa kematian, kehancuran, dan penderitaan yang tak terkatakan. Kita semua ingat kengerian Bucha. Diperkirakan lebih dari 20.000 warga sipil dan lebih dari 100.000 perwira militer Ukraina telah tewas sejauh ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan video sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Stoltenberg: Ukraina Suatu Hari Nanti Akan Gabung NATO

Komisi Eropa memberikan kembali membahas tentang rencananya untuk membekukan dan menyita aset Rusia pada Rabu (30/11/2022).

“Kami telah memblokir 300 miliar euro cadangan Bank Sentral Rusia dan kami telah membekukan 19 miliar euro uang oligarki Rusia,” kata Ursula von der Leyen, presiden eksekutif Uni Eropa sebagaimana dilansir dari Guardian.

Halaman:
Sumber Guardian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com