Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes dan Konjen RI Sambut Evakuasi 557 WNI dari Sudan

Kompas.com - 26/04/2023, 20:19 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad, didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah, Rabu (26/4/2023), sekitar pukul 09.00 waktu setempat, menyambut kedatangan 557 WNI evakuasi gelombang pertama dari Sudan.

Mereka menggunakan Kapal MV Amanah yang disediakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Evakuasi gelombang pertama WNI Sudan ini terdiri dari 322 WNI laki-laki, 199 perempuan, dan 36 anak-anak.

Baca juga: Sama-sama Yakin Bisa Menang, Tentara Sudan dan RSF Ogah Negosiasi

Dalam rilis yang diterima Kompas.com dari KBRI Riyadh, para WNI tersebut diberangkatkan dari Port Sudan sehari sebelumnya dan memasuki wilayah Arab Saudi melalui Pelabuhan Militer King Faisal Jeddah.

Sesuai arahan pimpinan Pemerintah RI, dan sejalan dengan memburuknya kondisi di Sudan akibat konflik bersenjata, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah diperintahkan melakukan berbagai persiapan evakuasi WNI di Sudan yang mayoritas adalah para mahasiswa, selain pekerja dan keluarganya dan staf KBRI di Khartoum, Sudan.

Begitu kapal bersandar, WNI evakuasi Sudan tampak lega dan bahagia sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih di atas kapal.

Setelah turun dari Kapal, ratusan WNI dijemput oleh bus yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi menuju ke imigrasi di Pelabuhan Militer Jeddah.

Setelah proses imigrasi selesai, ratusan WNI berpindah ke bus yang disediakan oleh Perwakilan RI menuju ke penginapan sementara di Jeddah.

Sebelum ketibaan ratusan WNI evakuasi dari Sudan, KBRI Riyadh telah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, khususnya untuk transportasi dari Port Sudan, keamanan dan keimigrasian (visa masuk darurat kemanusiaan).

Baca juga: PBB Kecam Serangan terhadap Warga Sipil di Sudan

Adapun akomodasi dan kebutuhan logistik selama transit di Jeddah telah disiapkan oleh tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com