Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Era Energi Nuklir di Jerman, 3 Reaktor PLTN yang Tersisa Resmi Dimatikan

Kompas.com - 16/04/2023, 15:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NPR

BERLIN, KOMPAS.comJerman pada Sabtu (15/4/2023) mengakhiri era energi nuklirnya dengan menghentikan tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang tersisa.

Ketiga reaktor PLTN yang dihentikan tersebut adalah Emsland, Neckarwestheim II, dan Isar II, sebagaimana dilansir NPR.

Penutupan tiga reaktor tersebut telah lama direncanakan belasan tahun lalu guna mencapai target energi terbarukan yang lebih besar.

Baca juga: 3 PLTN Terakhir di Jerman Akan Setop Beroperasi

Langkah Jerman menutup tiga reaktor nuklir dinilai cukup berani. Sejumlah kelompok pro-lingkungan menyambutnya dengan gembira.

Pasalnya, negara-negara industri lainnya seperti AS, Jepang, China, Perancis, dan Inggris, masih mengandalkan energi nuklir yang rendah emisi untuk menggantikan bahan bakar fosil beremisi tinggi yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

Para pendukung energi nuklir menyampaikan, PLTN adalah rantai penting dalam proses transisi energi dari energi fosil untuk melawan perubahan iklim.

Baca juga: Air Limbah Radioaktif PLTN Fukushima Akan Dibuang ke Laut, Presiden Korsel Angkat Suara

Kelompok pendukung energi nuklir menyampaikan, PLTN menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dan aman, jika dikelola dengan baik.

Pendukung energi nuklir di seluruh dunia juga mengecam penutupan PLTN Jerman.

Mereka berpendapat, tindakan tersebut dapat memberikan pukulan terhadap PLTN yang mereka anggap sebagai sumber energi alternatif yang bersih dan andal.

Di satu sisi, para penentang energi nuklir berpendapat bahwa PLTN tidak aman dan tidak berkelanjutan. Ketidakamanan PLTN berkaca pada bencana Chernobyl, Mile Island, dan Fukushima.

Baca juga: Pengawas Nuklir PBB: Pertempuran di PLTN Zaporizhzhia Kian Intensif

Kompromi penutupan reaktor PLTN Jerman

Penutupan tiga reaktor PLTN di Jerman tersebut sebenarnya direncanakan pada 31 Desember 2022.

Akan tetapi, ketika harga energi melambung akibat invasi Rusia ke Ukraina, beberapa anggota pemerintahan Jerman mengusulkan agar penutupan ditunda.

Kanselir Jerman Olaf Scholz akhirnya berkompromi. Penutupan ketiga reaktor PLTN boleh diundur tapi tidak lebih dari 15 April 2023, alias hari Sabtu ini.

Di sisi lain, Gubernur Negara Bagian Bavaria Markus Soeder mengatakan pada pekan ini bahwa penutupan ketiga reaktor PLTN tersebut merupakan keputusan yang benar-benar keliru.

Baca juga: Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com