Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WARSAWA, KOMPAS.com - Polandia dan Hongaria telah memutuskan untuk melarang impor biji-bijian dan makanan lain dari negara tetangga Ukraina.

Ini bertujuan untuk melindungi sektor pertanian lokal, kata kedua pemerintah pada Sabtu (15/4/2023) setelah membanjirnya pasokan menekan harga di seluruh wilayah.

Dilansir dari Reuters, Ukraina menyatakan penyesalan atas keputusan Polandia, dengan mengatakan bahwa menyelesaikan berbagai masalah dengan tindakan drastis sepihak tidak akan mempercepat penyelesaian situasi yang positif.

Baca juga: Jerman Izinkan Polandia Kirim Jet Tempur MiG-29 Tua ke Ukraina

Setelah invasi Rusia memblokir beberapa pelabuhan Laut Hitam, biji-bijian Ukraina dalam jumlah besar, yang lebih murah daripada yang diproduksi di Uni Eropa, akhirnya tetap tinggal di negara-negara Eropa Tengah karena kemacetan logistik, memukul harga dan penjualan untuk petani lokal.

Dalam sepucuk surat kepada Komisi Eropa bulan lalu, perdana menteri dari lima negara Eropa timur mengatakan skala peningkatan produk seperti biji-bijian, minyak sayur, telur, unggas, dan gula belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia mengatakan tarif impor pertanian Ukraina harus diterapkan dan berpotensi dipertimbangkan.

Dampak dari kelebihan pasokan telah menciptakan masalah politik bagi Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia pada tahun pemilu, dengan ekonomi terperosok dalam stagflasi.

"Hari ini, pemerintah telah memutuskan peraturan yang melarang masuknya impor biji-bijian ke Polandia, tetapi juga puluhan jenis makanan lain (dari Ukraina)," kata pemimpin PiS Jaroslaw Kaczynski dalam konvensi partai.

Daftar barang-barang ini, yang akan berkisar "dari biji-bijian hingga produk madu, sangat banyak", akan dimasukkan dalam peraturan pemerintah, tambahnya.

Kementerian kebijakan agraria dan pangan Ukraina mengatakan larangan Polandia bertentangan dengan perjanjian bilateral yang ada tentang ekspor, dan menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: Polandia Minta Izin Jerman Kirim MiG-29 ke Ukraina, Jet Tempur Canggih pada Masanya

"Kami memahami bahwa petani Polandia berada dalam situasi yang sulit, tetapi kami menekankan bahwa petani Ukraina berada dalam situasi yang paling sulit saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kemudian pada hari Sabtu pemerintah nasionalis Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban bergabung dengan larangan tersebut, dengan mengatakan status quo akan menyebabkan kerusakan parah pada petani lokal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com