Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudan Mencekam, Tentara dan Pasukan Paramiliter Bentrok Berebut Kekuasaan, 25 Tewas

Kompas.com - 16/04/2023, 10:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KHARTOUM, KOMPAS.comSudan dalam keadaan mencekam saat tentara dan pasukan paramiliter bentrok untuk memperebutkan kekuasaan di negara tersebut.

Pada Minggu (16/4/2023), militer Sudan melancarkan serangan udara di pangkalan pasukan paramiliter di Kota Omdurman, wilayah yang dekat dengan ibu kota negara, Khartoum.

Pertempuran antara militer Sudan dengan pasukan paramiliter bernama Rapid Support Forces (RSF) meletus sejak Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Pesawat Saudi Diserang di Bandara Khartoum Sudan

Pertempuran tersebut mengancam upaya transisi ke pemerintahan sipil, sebagaimana dilansir Reuters.

Pada Minggu dini hari, sejumlah saksi mata mendengar suara artileri berat berdentuman Khartoum, Omdurman, dan Bahri.

Sejumlah saksi mata juga mendengar suara dentuman di Port Sudan, sebuah kota di dekat Laut Merah.

Persatuan Dokter Sudan sebelumnya melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan 183 luka-luka dalam pertempuran antara militer Sudan dengan RSF.

Baca juga: Dalam Misa Terbuka, Paus Fransiskus Desak Diakhirinya Kebencian Etnis di Sudan Selatan

Para korban tewas berasal dari sejumlah tempat seperti di bandara Khartoum, Omdurman, Nyala, El Obeid, dan El Fasher.

RSF sendiri mengeklaim telah menduduki istana kepresidenan, kediaman panglima militer, stasiun televisi negara, bandara di Khartoum, Kota Merowe, Kota El Fasher, dan negara bagian Darfur Barat.

Klaim pasukan paramiliter RSF tersebut dinatah tentara Sudan.

Tembakan dan ledakan terdengar di seluruh ibu kota. Stasiun televisi menyiarkan asap mengepul dari beberapa distrik.

Baca juga: 27 Tewas di Sudan Selatan Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan jet militer terbang rendah di atas Khartoum. Salah satu dari jet tersebut tampaknya menembakkan rudal.

Seorang jurnalis Reuters melihat meriam dan kendaraan lapis baja di jalanan dan mendengar tembakan senjata berat di dekat markas tentara dan RSF.

Kepala Militer Sudan Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa RSF harus mundur.

“Kami pikir jika mereka bijak, mereka akan mengembalikan pasukan mereka yang datang ke Khartoum. Tetapi jika terus berlanjut, kami harus mengerahkan pasukan ke Khartoum dari daerah lain,” ucap Burhan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com