Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Antisipasi Trump Ditangkap | Konsekuensi Penangkapan Putin

Kompas.com - 21/03/2023, 05:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita Departemen Kepolisian New York (NYPD) sudah siap jika benar Donald Trump ditangkap dan massa pendukungnya melakukan kerusuhan memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada artikel yang memuat pandangan para pengamat tentang konsekuensi surat perintah penangkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang perseteruan politik Anwar Ibrahim dan Mahathir memasuki babak terbaru.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tersangka Ancaman Pembunuhan Band Radja | Polandia Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (20/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. NYPD Sudah Siap jika New York Rusuh Usai Trump Ditangkap

Departemen Kepolisian New York (NYPD) sudah siap jika benar Donald Trump ditangkap dan massa pendukungnya melakukan kerusuhan.

Trump sebelumnya memperkirakan, dia akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) dan meminta para pendukungnya memprotes.

“Kami akan menggunakan semua sumber daya yang ada,” kata salah satu sumber NYPD pada Minggu (19/3/2023).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Akan Ambil Puing Drone AS | Dampak Perang Rusia Vs Ukraina

2. Kata Pengamat soal Konsekuensi Surat Perintah Penangkapan Putin

Keluarnya surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Mahkamah Kriminal Internasional pekan lalu dinilai akan semakin menekan pemimpin negara Beruang Merah itu untuk bepergian ke negara-negara yang menandatangani dan meratifikasi Statuta Roma.

Pengadilan Pidana Internasional (ICC) pada Jumat (17/3/2023) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisioner Hak Anak Rusia Maria Alexeyevna Lvova-Belova atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah menolak mengomentari hal itu. Namun, pengamat Rusia di Universitas Airlangga Radityo Dharmaputra menilai, keputusan ICC itu sudah tepat.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Saran Pensiunan Jenderal Rusia | Kata Menteri Malaysia soal Pasta Gigi Ganja

3. Perseteruan Politik Anwar Ibrahim dan Mahathir Masuki Babak Terbaru

Pasang surut hubungan Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad memasuki babak terbaru.

Suhu politik kedua musuh bebuyutan tersebut kembali meninggi setelah Mahathir melancarkan manuver politik terbarunya.

Sempat menyatakan akan pensiun dari dunia politik setelah kekalahan memalukan di pemilu Malaysia pada November 2022, politisi berusia 97 tahun itu kembali aktif dengan komentar pedasnya terhadap pemerintahan Anwar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com