KOMPAS.com – Berita yang memuat pengakuan WN Rusia tentang alasannya tinggal di Bali dan nekat bekerja meski paham itu ilegal memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita temuan 103 anak di dalam truk peti kemas di Meksiko.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait Korea Utara nyatakan perang jika uji coba rudalnya sampai ditembak jatuh.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pengantin Tewas Usai Protes Musik Keras | Minuman Gratis untuk Ojol
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (7/3/2023) hingga Rabu (8/3/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Seorang warga negara Rusia, Ivan-bukan nama sebenarnya-, mengaku telah tinggal di Bali sejak satu tahun lalu.
Pria 40 asal Moskwa itu mengeklaim pindah ke Pulau Dewata karena menyukai budaya, tradisi, semuanya yang ada di Bali, bukan karena perang Rusia-Ukraina.
Dia bekerja sebagai pelatih selancar khusus untuk turis asal Rusia. Alasannya, pelatih asal Indonesia tidak cukup cakap berbicara bahasa Rusia.
Dia ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival atau visa yang diperoleh saat kedatangan.
Ivan sadar dengan visa tersebut, ia tak diizinkan untuk bekerja di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini
Pihak berwenang Meksiko menyampaikan pada Senin (6/3/2023) bahwa 103 anak termasuk di antara beberapa ratus migran yang ditemukan di sebuah truk yang ditinggalkan begitu saja di jalan raya di Negara Bagian Veracruz.
Dalam sebuah pernyataan, Institut Migrasi Nasional Meksiko menyebutkan, sebagian besar anak-anak di bawah umur itu berasal dari Guatemala.
Pihak berwenang Meksiko total mendapati ada 343 migran gelap di dalam truk tersebut. Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Baca selengkapnya di sini
Korea Utara pada Selasa (7/3/2023) memperingatkan, pihaknya akan menyatakan perang jika rudalnya ditembak jatuh saat uji coba di atas Samudera Pasifik.