[POPULER GLOBAL] Turkiye Diguncang Gempa Besar Lagi | Delegasi Israel Diusir

KOMPAS.com – Berita Turkiye diguncang gempa besar lagi berkekuatan M 6,4 memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat penjelasan Uni Afrika mengapa mengusir delegasi Israel dari konferensi yang mereka adakan di Addis Ababa, Ethiopia.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang permintaan China untuk jangan teriak “hari ini Ukraina, besok Taiwan”.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara | China Suplai Senjata Rusia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (21/2/2023) hingga Rabu (22/2/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Turkiye Diguncang Gempa Besar Lagi, Berkekuatan M 6,4 dan Tewaskan 3 Orang

Turkiye diguncang gempa besar lagi pada Senin (20/2/2023) pukul 20.04 waktu setempat.

Gempa Turkiye kali ini berkekuatan magnitudo 6,4.

Gempa tersebut dilaporkan mengguncang Provinsi Hatay di Turkiye selatan dan wilayah Suriah utara.

Sedikitnya 3 orang tewas dan 343 orang dilaporkan terluka akibat gempa baru tersebut di Turkiye maupun Suriah.

Baca cerita selengkapnya di sini

2. Alasan Delegasi Israel Diusir dari Konferensi Uni Afrika

Alasan delegasi Israel diusir dari konferensi Uni Afrika adalah karena status peninjau Israel di Uni Afrika telah ditangguhkan.

Pada Minggu (19/2/2023), Uni Afrika mengatakan status penjau Israel di blok itu ditangguhkan dan oleh karena itu mereka tidak diundang ke konferensi di Addis Ababa, Ethiopia pada Sabtu (18/2/2023).

Israel yang marah telah menuduh musuh bebuyutan Iran sebagai dalang pengusiran duta besar mereka dari sidang Uni Afrika, dengan bantuan dari Aljazair dan Afrika Selatan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penembakan UFO Tak Terkait Balon China | Kanada Kirim Kapal Perang ke Haiti

3. China: Berhenti Teriak Hari Ini Ukraina, Besok Taiwan

Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Selasa (21/2/2023), mendesak berbagai negara untuk tidak lagi menyatakan "hari ini Ukraina, besok Taiwan".

Dia merujuk pada terjadinya konflik militer di Ukraina akibat invasi Rusia sejak 24 Februari 2022.