Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Tuduhan Rusia Khianati Wagner | Jerman Berubah Usai Perang Ukraina

Kompas.com - 23/02/2023, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang pemimpin Grup Wagner menuduh militer Rusia berkhianat di medan perang Ukraina memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada penjelasan tentang perubahan Jerman setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina, dan detik-detik perang setahun yang lalu.

Sementara itu, permakaman mantan Presiden AS Jimmy Carter sudah disiapkan di kampung halamannya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-363 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sambut Positif Sanksi, Zelensky Sebut Warga Dibunuh Tanpa Ampun

Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Rabu (22/2/2023) hingga Kamis (23/2/2023) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Pemimpin Grup Wagner Tuduh Kepala Militer Rusia Berkhianat

Pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Selasa (21/2/2023) menuduh kepala militer Rusia berkhianat dengan tidak mengirim amunisi kepada pasukannya.

Grup Wagner, yang merekrut tambahan anggota dari penjara di seluruh Rusia, memainkan peran kunci dalam serangan di Kota Bakhmut, Ukraina timur.

Pertempuran di Bakhmut mengungkap ketegangan antara Grup Wagner dan tentara Rusia, tetapi Kremlin menyangkal adanya keretakan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menengok Lebih Jauh Mukaab, Bangunan Menyerupai Kabah yang Penuh Fasilitas Modern

2. Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Jerman Ikut Berubah

Kebijakan militer, luar negeri, dan ekonomi Jerman berubah sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Jerman akan menggelontorkan 100 miliar euro (Rp 1,62 kuadriliun) untuk membenahi militernya, mengirim senjata ke Kyiv, dan menyetop pasokan energi Rusia.

Kini, jelang setahun invasi Rusia ke Ukraina, Kanselir Jerman Olaf Scholz masih berusaha mewujudkan rencananya yang ambisius dan meyakinkan semua rakyatnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: 8.006 Warga Sipil Tewas, 13.287 Orang Terluka

3. Detik-detik Invasi Rusia ke Ukraina, Moskwa Akui Kemederkaan Donetsk dan Luhansk

Rusia resmi memulai serangannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Invasi Rusia ke Ukraina ini hampir genap berusia satu tahun pada Jumat (24/2/2023) mendatang.

Sebelum Rusia memulai invasinya ke Ukraina, ada beberapa peristiwa yang belakangan menjadi penanda bahwa rencana serangan Moskwa memang benar adanya. Salah satunya adalah pengakuan kemerdekaan Donetsk dan Luhansk oleh Rusia.

Pada 21 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur, yaitu Donetsk dan Luhansk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com