Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-363 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sambut Positif Sanksi, Zelensky Sebut Warga Dibunuh Tanpa Ampun

Kompas.com - 22/02/2023, 09:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-363 pada Selasa (22/2/2023).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji perlawanan ekonomi Moskwa dalam menghadapi sanksi internasional besar-besaran.

Dia menggembar-gemborkan adanya peluang yang diciptakan oleh sanksi -internasional atas invasi Rusia ke Ukraina- bagi perusahaan lokal.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-362 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Kunjungan Dadakan ke Kyiv, China Siap Kerja Sama Akhiri Konflik

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia karena telah membunuh tanpa ampun warga sipil di Kherson.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-363 yang dapat Anda simak:

Biden: Ukraina tak akan pernah jadi kemenangan bagi Rusia 

Pada Selasa, Presiden AS Joe Biden berseru bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia.

Dia berkata demikian ketika berpidato di Polandia, menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

"Seorang diktator yang bertekad membangun kembali sebuah kerajaan tidak akan pernah bisa meringankan rasa cinta rakyat akan kebebasan. Kebrutalan tidak akan pernah menghancurkan keinginan kebebasan," kata Biden di Warsawa, dikutip dari AFP.

"Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia, tidak pernah," ucapnya kepada ribuan orang yang berkumpul di luar Istana Kerajaan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-361 Serangan Rusia ke Ukraina: Latihan Perang di Kota Kecil | Menlu AS Peringatkan China

Biden: NATO lebih kuat dari sebelumnya

Presiden AS Joe Biden pada Selasa juga mengatakan, bahwa NATO sekarang lebih kuat dari sebelumnya, ketika kunjungan ke Polandia.

"Setahun kemudian, saya berpendapat bahwa NATO lebih kuat dari sebelumnya," ungkap Biden kepada Presiden Polandia Andrzej Duda, sehari setelah melakukan perjalanan dadakan ke Kyiv.

"Dengan bangga saya dapat mengatakan bahwa dukungan kami untuk Ukraina tidak tergoyahkan," kata dia, selama pembicaraan bilateral yang sebagian ditayangkan di televisi pemerintah Polandia.

Pemimpin Grup Wagner tuduh para pemimpin militer Rusia sebagai pengkhiat

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin menuding Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan panglima militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov terlibat pengkhianatan tingkat tinggi.

Dia menuduh petinggi militer Rusia itu sengaja membuat tentara bayaran kelaparan dan menolak mengirim amunisi.

Tuduhan itu diutarakan Prigozhin dalam sebuah pesan audio yang diedarkan pada Selasa.

Secara emosional, Priogozhin menuduh tindakan Shoigu dan Gerasimov sengaja untuk menghancurkan pasukan Grup Wagner.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-360 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Nyatakan Moskwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Gempuran di Bakhmut

Dalam kunjungan ke Kyiv, Meloni tegaskan kembali dukungan Italia untuk Ukraina

Pada Selasa, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, Roma tidak berniat untuk goyah dalam mendukung Ukraina.

Dia bicara demikian saat mengunjungi Kyiv, beberapa hari sebelum peringatan tahun pertama invasi Rusia ke Ukraina.

"Saya ingin melakukannya (datang ke Ukraina ) untuk menegaskan kembali dukungan penuh Italia bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia, menegaskan kembali bahwa Italia tidak berniat goyah," kata Meloni saat konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Perang Ukraina beri Polandia peran internasional baru

Melemah di arena internasional sejak pemerintah nasionalisnya berkuasa pada 2015, citra Polandia telah diubah selama setahun terakhir oleh peran utamanya dalam koalisi yang mendukung Ukraina.

Ketika tank Rusia meluncur ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Polandia yang bertetangga membuka perbatasannya bagi jutaan orang Ukraina yang melarikan diri dari negara mereka.

Warga Polandia pun tampak menyambut hangat para pengungsi di rumah mereka.

Seperti negara-negara Baltik, Polandia dengan cepat menjadi pendukung utama perjuangan Ukraina di dalam UE dan NATO.

Mereka juga telah mengirimkan senjata dalam jumlah besar dan menjadi negara transit utama untuk bantuan internasional.

Polandia juga meningkatkan pembelian senjatanya sendiri, dengan anggaran militernya tahun ini naik menjadi lebih dari empat persen produk domestik bruto.

Halaman:
Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Global
Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Global
AS Hindari 'Government Shutdown', Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

AS Hindari "Government Shutdown", Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

Global
Mengenal Apa Itu 'Government Shutdown' dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Mengenal Apa Itu "Government Shutdown" dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Global
Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir di New York | Krisis Properti China Berlanjut

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir di New York | Krisis Properti China Berlanjut

Global
Kisah Perang Dunia II: Serdadu Australia Mengebom Kapal Jepang di Singapura

Kisah Perang Dunia II: Serdadu Australia Mengebom Kapal Jepang di Singapura

Global
Di Balik Batalnya 'Government Shutdown' di AS...

Di Balik Batalnya "Government Shutdown" di AS...

Global
Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya 'Government Shutdown'

Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya "Government Shutdown"

Global
Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Global
Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Global
Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Global
Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Global
Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com