MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pihak berwenang Meksiko menyampaikan pada Senin (6/3/2023) bahwa 103 anak termasuk di antara beberapa ratus migran yang ditemukan di sebuah truk yang ditinggalkan begitu saja di jalan raya di Negara Bagian Veracruz.
Dalam sebuah pernyataan, Institut Migrasi Nasional Meksiko menyebutkan, sebagian besar anak-anak di bawah umur itu berasal dari Guatemala.
Pihak berwenang Meksiko total mendapati ada 343 migran gelap di dalam truk tersebut. Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Baca juga: Meksiko Temukan 57 Anak Tanpa Pendamping di Dalam Truk Migran
Institut Migrasi Nasional Meksiko menyampaikan, kendaraan besar itu ditemukan pada Minggu (5/3/2023) malam di sebuah jalan raya di negara bagian Veracruz, Meksiko timur tanpa pengemudi.
Truk didapati dilengkapi dengan dengan kipas angin dan ventilasi.
“Bagian trailer truk dimodifikasi sehingga memiliki dua lantai untuk mengangkut lebih banyak orang,” kata Institut Migrasi Nasional Meksiko, dikutip dari AFP.
Truk adalah salah satu metode paling berbahaya yang digunakan oleh penyelundup manusia untuk mengangkut migran tidak berdokumen melalui Meksiko ke Amerika Serikat.
Juni lalu, lebih dari 50 migran meninggal setelah mereka ditinggalkan di truk trailer traktor yang panas terik di San Antonio, Texas.
Pada Desember 2021, sebanyak 56 migran tujuan AS dari Amerika Tengah tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika truk yang mereka tumpangi terbalik di Meksiko selatan.
Baca juga: Meksiko Akan Tinjau Pesan SOS El Chapo untuk Pulang dari AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.