MEXICO CITY, KOMPAS.com – Otoritas Meksiko pada Kamis (26/1/2023) menghentikan truk yang dipenuhi puluhan migran dari Guatemala.
Institut Migrasi Nasional (INM) Meksiko mengatakan, kebanyakan dari para migran itu adalah anak-anak tanpa pendamping.
Badan itu menuturkan, mulanya agen federal Meksiko melihat truk itu di sebuah pos pemeriksaan di Negara Bagian Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Pengadilan Perancis Hukum 14 Warga Sri Lanka atas Penyelundupan Migran
INM berujar, setelah diperiksa rupanya ada 67 migran di truk tersebut.
57 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur tanpa pendamping, kebanyakan laki-laki dan berusia antara 14 hingga 17 tahun.
Selain itu, di antara mereka juga terdapat seorang ibu beserta anak perempuannya, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Cerita Pelarian Warga China ke AS, Lewat Rute Migran Paling Berbahaya di Dunia
Semua orang di dalam truk tersebut, kata INM, tidak memiliki dokumen izin migrasi yang diperlukan.
INM menyampaikan, kasus tersebut akan menjerat pengemudi truk dan dilimpahkan ke Kantor Kejaksaan Agung Meksiko.
Sementara itu, anak-anak tanpa pendamping dan ibu dengan anak perempuannya akan diserahkan kepada otoritas yang memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja.
Baca juga: Pekerja Migran Meninggal di Piala Dunia Qatar Setelah Jatuh dari Atas Stadion Lusail
Sebelumnya, agen imigrasi Meksiko menemukan tiga anak Salvador tanpa pendamping terdampar di sebuah pulau kecil di Rio Grande, perbatasan AS-Meksiko.
Menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, dilaporkan ada banyak penangkapan yang banyak di perbatasan sepanjang Desember 2022.
Meski demikian, jumlah penangkapan menurun pada Januari setelah pembatasan baru terhadap migran yang diberlakukan oleh Presiden AS Joe Biden.
Baca juga: Qatar Sebut 400-500 Pekerja Migran Tewas dalam Proyek Piala Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.