Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Meksiko Perang dengan Kartel Usai Tangkap Ovidio Guzman, Anak El Chapo

Kompas.com - 07/01/2023, 18:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

CULIACAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang di Meksiko hari Jumat (6/1/2023) mengatakan, operasi untuk menahan Ovidio Guzman, putra gembong narkoba yang dipenjara Joaquin “El Chapo” Guzman, memicu baku tembak yang mengubah kota di utara Culiacan menjadi zona perang.

Dalam uraian singkat tentang pertempuran yang menewaskan 10 personil militer dan 19 tersangka anggota kartel narkoba Sinaloa, Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengatakan, orang-orang bersenjata dari kartel itu menembaki pasukan dengan senapan mesin.

Menanggapi hal itu tentara hari Kamis (5/1/2023) mengerahkan helikopter tempur Blackhawk untuk menyerang konvoi 25 kendaraan kartel, termasuk platform senjata kartel yang dipasang di truk-truk mereka.

Baca juga: Putra Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Akhirnya Ditangkap, 2019 Pernah Dilepas

Kartel itu kemudian menembaki pesawat militer, memaksa dua dari pesawat itu jatuh “dengan sejumlah dampak yang signifikan” di masing-masing pesawat tersebut, tambah Sandoval.

Kartel itu kemudian mengirim gerombolan laki-laki bersenjata untuk menyerang pesawat militer dan sipil di bandara internasional kota itu. Satu pesawat sipil terkena tembakan.

Orang-orang bersenjata itu juga menembaki gedung-gedung bandara dalam upaya mencegah pihak berwenang menerbangkan pemimpin kartel yang ditangkap itu ke luar kota.

Namun, kata Sandoval, pihak berwenang yang telah mengantisipasi adanya perlawanan, telah mengangkut Ovidio Guzman ke sebuah helikopter militer yang langsung diterbangkan kembali ke Mexico City.

Pemerintah Meksiko menangkap tokoh kartel terkenal itu hanya beberapa hari sebelum menjamu Presiden Amerika Joe Biden.

Baca juga:

Presiden Meksiko Andres Manuel López Obrador, dalam konferensi pers hari Jumat itu mengatakan, “Kami bertindak dengan otonomi dan kemerdekaan. Ada kerja sama dan akan tetap ada, tetapi kami mengambil keputusan sebagai pemerintah yang berdaulat dan mandiri.”

Guzman didakwa oleh Amerika atas tuduhan perdagangan narkoba pada tahun 2018. Menurut kedua pemerintah, Guzman semakin berperan besar dalam menjalankan bisnis ayah mereka, bersama dengan pemimpin kartel sejak lama Ismael “El Mayo” Zambada.

Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard membenarkan bahwa pemerintah telah menerima permintaan pada 2019 untuk menangkap Guzman untuk tujuan ekstradisi.

Ditambahkannya, permintaan itu harus diperbarui dan diproses, tetapi ada satu kasus terbuka pertama di Meksiko yang menunggu Guzman.

“Kami pikir ekstradisi akan terjadi antara 4-6 minggu dari sekarang, dan Amerika yang mengajukan permintaan ekstradisi itu,” kata Ebrard.

Baca juga: Kenapa Presiden Meksiko Tidak Pernah Keluar Negeri, Termasuk ke KTT G20?

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Putra Gembong Narkoba Ditangkap, Pasukan Meksiko Perang dengan Kartel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com