MEXICO, CITY, KOMPAS.com - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Rabu (18/1/2023) mengatakan, dia akan mempertimbangkan pesan SOS dari terpidana gembong narkoba Joaquin Guzman atau El Chapo untuk pulang dari Amerika Serikat (AS).
Pendiri kartel Sinaloa tersebut meminta bantuan Lopez Obrador atas klaim siksaan psikologis yang menurut Guzman dia derita di penjara AS.
"Kami akan meninjau (permohonannya)," kata Lopez Obrador kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: El Chapo Kirim SOS ke Presiden Meksiko karena Tak Pernah Lihat Matahari
Tidak diketahui apakah Meksiko memiliki wewenang mengabulkan permintaan tersebut.
"Tetapi pintu harus selalu terbuka terkait dengan hak asasi manusia," tambah Obrador.
El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di penjara dengan keamanan maksimum di Colorado. Pada 2019 ia dinyatakan bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pelanggaran terkait senjata.
Menurut salah satu pengacaranya, Jose Refugio Rodriguez, El Chapo tidak senang dengan kondisi penjara yang keras termasuk isolasi dan kurangnya sinar matahari.
Dia berharap bisa menyelesaikan hukumannya di Meksiko berdasarkan perjanjian penjara antara kedua negara, kata Rodriguez kepada AFP.
Baca juga:
Pada Selasa (17/1/2023), Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengecilkan peluang campur tangan pemerintah membantu El Chapo, yang dua kali melarikan diri dari penjara di negara asalnya.
"Terus terang saya tidak melihat kemungkinan apa pun untuknya, tetapi saya akan meninjaunya dengan kantor kejaksaan," kata Ebrard kepada wartawan.
Salah satu putra El Chapo, Ovidio Guzman, ditangkap pasukan keamanan Meksiko bulan ini dalam operasi yang menewaskan 29 orang dan baku tembak sengit di bandara di Kota Culiacan.
Baca juga: 29 Tewas Imbas Kerusuhan Pascapenangkapan Ovidio Guzman Putra El Chapo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.