KOMPAS.com – Berita Departemen Kepolisian New York (NYPD) sudah siap jika benar Donald Trump ditangkap dan massa pendukungnya melakukan kerusuhan memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada artikel yang memuat pandangan para pengamat tentang konsekuensi surat perintah penangkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang perseteruan politik Anwar Ibrahim dan Mahathir memasuki babak terbaru.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (20/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023) pagi yang dapat Anda simak:
1. NYPD Sudah Siap jika New York Rusuh Usai Trump Ditangkap
Departemen Kepolisian New York (NYPD) sudah siap jika benar Donald Trump ditangkap dan massa pendukungnya melakukan kerusuhan.
Trump sebelumnya memperkirakan, dia akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023) dan meminta para pendukungnya memprotes.
“Kami akan menggunakan semua sumber daya yang ada,” kata salah satu sumber NYPD pada Minggu (19/3/2023).
Baca selengkapnya di sini
2. Kata Pengamat soal Konsekuensi Surat Perintah Penangkapan Putin
Keluarnya surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Mahkamah Kriminal Internasional pekan lalu dinilai akan semakin menekan pemimpin negara Beruang Merah itu untuk bepergian ke negara-negara yang menandatangani dan meratifikasi Statuta Roma.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) pada Jumat (17/3/2023) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisioner Hak Anak Rusia Maria Alexeyevna Lvova-Belova atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah menolak mengomentari hal itu. Namun, pengamat Rusia di Universitas Airlangga Radityo Dharmaputra menilai, keputusan ICC itu sudah tepat.
Baca selengkapnya di sini
3. Perseteruan Politik Anwar Ibrahim dan Mahathir Masuki Babak Terbaru
Pasang surut hubungan Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad memasuki babak terbaru.
Suhu politik kedua musuh bebuyutan tersebut kembali meninggi setelah Mahathir melancarkan manuver politik terbarunya.
Sempat menyatakan akan pensiun dari dunia politik setelah kekalahan memalukan di pemilu Malaysia pada November 2022, politisi berusia 97 tahun itu kembali aktif dengan komentar pedasnya terhadap pemerintahan Anwar.
Baca selengkapnya di sini
4. Memaknai Misi Xi Jinping Kunjungi Rusia
Presiden China Xi Jinping membawa misi diplomatik yang sulit dalam agendanya berkunjung ke Rusia.
Dalam lawatan nanti, Presiden Xi akan berupaya menempatkan China sebagai juru perdamaian dunia, sekaligus memperkuat hubungan dengan sekutunya yang paling dekat, Presiden Vladimir Putin.
Pemimpin Rusia itu sedang menghadapi tuduhan kriminal setelah melancarkan agresi ke Ukraina sejak Februari 2022.
Baca selengkapnya di sini
5. Ukraina Ungkap 5 Cara Rusia Pindahkan Anak-anak secara Ilegal
Dalam surat perintah penangkapan Vladimir Putin, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) menuduh Presiden Rusia itu telah melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia secara ilegal.
Atas tuduhan yang sama, ICC juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada komisaris Rusia untuk hak anak, Maria Alekseyevna Lvova-Belova pada Jumat (17/3/2023).
Rusia telah menolak perintah penangkapan tersebut. Namun, dalam sebuah wawancara pada Jumat lalu, Penasihat-Komisaris Presiden Ukraina untuk Hak dan Rehabilitasi Anak, Daria Herasymchuk, menjelaskan ada lima cara utama yang menurutnya telah digunakan Rusia untuk memindahkan anak-anak Ukraina secara ilegal.
Baca cara-caranya di sini
https://www.kompas.com/global/read/2023/03/21/052700770/-populer-global-antisipasi-trump-ditangkap-konsekuensi-penangkapan-putin