KUCHING, KOMPAS.com - Lee (38) pengusaha di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, yang kehilangan uang 1 juta ringgit (Rp 3,4 miliar) dari rekening banknya usai 14 detik mengangkat telepon penipu, sudah menghubungi pihak bank.
Ia dibantu oleh asisten Ketua Partai DAP (Democratic Action Party) Chong Chieng Jen yaitu Michael Kong.
Namun, mereka diminta oleh bank yang berkantor pusat di Kuala Lumpur itu untuk menunggu selama 14 hari.
Baca juga: Pengusaha Kehilangan Rp 3,4 Miliar Usai Angkat Telepon 14 Detik dari Penipu
“Sampai saat ini kami sudah menghubungi pihak bank. Tapi seperti biasa, jawaban standar mereka adalah menunggu selama 14 hari, prosedur standar karena semuanya harus menunggu kantor pusat mereka di Kuala Lumpur," kata Kong, dikutip dari The Borneo Post pada Senin (27/2/2023)
“Tapi menunggu 14 hari terlalu lama. Bank sangat perlu menjelaskan bagaimana transaksi sebesar itu bisa terjadi,” lanjutnya.
Kong mengatakannya saat ditemui awak media di markas partai DAP hari itu. Dia juga dibantu asisten khusus Chong lainnya yaitu Sim Kiat Leng.
Lee saat itu mengangkat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku kurir Pos Laju, perusahaan jasa logistik Malaysia.
“Penelepon mengeklaim ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP (One Time Password) banknya. Sebagai pengusaha cerdas, dia (Lee) merasa ada yang tidak beres sehingga menutup telepon,” kata Kong kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz.
Kong melanjutkan, setelah telepon ditutup Lee memeriksa rekeningnya untuk memastikan, dan mendapati 1 juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.