Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Lars Mittank, Turis Jerman yang Hilang Misterius di Bandara Bulgaria

Kompas.com - 22/02/2023, 19:00 WIB
A P Sari,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada 8 Juli 2014, seorang turis asal Jerman bernama Lars Joachim Mittank menghilang di sekitar Bandara Varna, Bulgaria.

Pria berusia 28 tahun itu menghilang di bandara secara tiba-tiba setelah pergi berlibur bersama teman-temannya di Golden Sands Resort.

Dikutip dari All That Interesting, Kamis (20/1/2022), misteri Lars Mittank menjadi salah satu kasus orang hilang paling populer di YouTube.

Video rekaman CCTV Lars sesaat sebelum menghilang sempat viral di internet dan menjadi perbincangan hangat banyak orang.

Hingga saat ini, sosok Lars Mittank tidak pernah ditemukan, meski telah ada jutaan orang di dunia yang menonton video rekaman tersebut.

Baca juga: Misteri Mosul Orb, Benda Terbang Diduga UFO yang Terekam di Irak

Misteri hilangnya Lars Mittank

Lars Mittank pergi ke Bulgaria bersama teman-temannya. Mereka menginap di Golden Sands Resort di Black Sea Coast.

Teman-teman Lars Mittank mengaku, sesaat sebelum menghilang, Lars terlibat perkelahian dengan empat pria di sebuah bar.

Mereka meributkan masalah klub sepak bola Jerman mana yang lebih baik, SV Werder Bremen atau Bayern Munchen.

Mittank adalah pendukung keras SV Werder Bremen, sedangkan empat pria lainnya pendukung Bayern Munchen.

Pertengkaran itu membuat Lars Mittank murka. Dia pun dilaporkan pergi meninggalkan bar terlebih dahulu. Teman-teman Lars tidak melihatnya sampai keesokan harinya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 60 Tornado Terjang AS, Bencana Terparah dengan Jumlah Total Korban Masih Misteri

Ketika kembali pagi itu, Lars Mittank mengaku bahwa ia telah dihajar orang. Namun, teman-teman Lars mengatakan hal yang berbeda-beda mengenai sosok yang menghajar Lars saat wawancara dengan pihak berwenang.

Beberapa temannya bercerita bahwa Lars Mittank dihajar oleh empat orang pria dari bar. Teman-teman yang lain mengaku bahwa Lars dihajar oleh orang-orang lokal yang dibayar.

Akibat dari insiden itu, Lars Mittank harus dilarikan ke dokter karena rahang dan gendang telinganya terluka. Dokter pun memberinya obat antibiotik Cefprozil agar luka-lukanya tidak mengalami infeksi.

Lars Mittank pun diminta untuk tetap tinggal lebih lama di Bulgaria untuk menyembuhkan luka-lukanya.

Baca juga: Misteri Pesawat MH370 Tayang di Netflix

Beberapa temannya kemudian menawarkan diri untuk menemani Lars Mittank sampai luka-lukanya sembuh. Namun, Lars menolak tawaran ini dan meyakinkan teman-temannya untuk pulang terlebih dahulu.

Halaman:

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com