Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Lars Mittank, Turis Jerman yang Hilang Misterius di Bandara Bulgaria

KOMPAS.com – Pada 8 Juli 2014, seorang turis asal Jerman bernama Lars Joachim Mittank menghilang di sekitar Bandara Varna, Bulgaria.

Pria berusia 28 tahun itu menghilang di bandara secara tiba-tiba setelah pergi berlibur bersama teman-temannya di Golden Sands Resort.

Dikutip dari All That Interesting, Kamis (20/1/2022), misteri Lars Mittank menjadi salah satu kasus orang hilang paling populer di YouTube.

Video rekaman CCTV Lars sesaat sebelum menghilang sempat viral di internet dan menjadi perbincangan hangat banyak orang.

Hingga saat ini, sosok Lars Mittank tidak pernah ditemukan, meski telah ada jutaan orang di dunia yang menonton video rekaman tersebut.

Misteri hilangnya Lars Mittank

Lars Mittank pergi ke Bulgaria bersama teman-temannya. Mereka menginap di Golden Sands Resort di Black Sea Coast.

Teman-teman Lars Mittank mengaku, sesaat sebelum menghilang, Lars terlibat perkelahian dengan empat pria di sebuah bar.

Mereka meributkan masalah klub sepak bola Jerman mana yang lebih baik, SV Werder Bremen atau Bayern Munchen.

Mittank adalah pendukung keras SV Werder Bremen, sedangkan empat pria lainnya pendukung Bayern Munchen.

Pertengkaran itu membuat Lars Mittank murka. Dia pun dilaporkan pergi meninggalkan bar terlebih dahulu. Teman-teman Lars tidak melihatnya sampai keesokan harinya.

Ketika kembali pagi itu, Lars Mittank mengaku bahwa ia telah dihajar orang. Namun, teman-teman Lars mengatakan hal yang berbeda-beda mengenai sosok yang menghajar Lars saat wawancara dengan pihak berwenang.

Beberapa temannya bercerita bahwa Lars Mittank dihajar oleh empat orang pria dari bar. Teman-teman yang lain mengaku bahwa Lars dihajar oleh orang-orang lokal yang dibayar.

Akibat dari insiden itu, Lars Mittank harus dilarikan ke dokter karena rahang dan gendang telinganya terluka. Dokter pun memberinya obat antibiotik Cefprozil agar luka-lukanya tidak mengalami infeksi.

Lars Mittank pun diminta untuk tetap tinggal lebih lama di Bulgaria untuk menyembuhkan luka-lukanya.

Beberapa temannya kemudian menawarkan diri untuk menemani Lars Mittank sampai luka-lukanya sembuh. Namun, Lars menolak tawaran ini dan meyakinkan teman-temannya untuk pulang terlebih dahulu.

Lars Mittank tunjukkan perilaku aneh

Setelah teman-temannya pulang, Lars Mittank memutuskan untuk menginap di sebuah hotel dekat bandara. Dari sinilah perilaku aneh dan tidak wajar Lars Mittank mulai terlihat.

Rekaman kamera CCTV menangkap gerak-gerik tak wajar Lars ketika berada di hotel, seperti bersembunyi di dalam lift serta pergi meninggalkan hotel saat tengah malam dan kembali berjam-jam kemudian.

Saat menelpon ibunya, Lars Mittank mengatakan bahwa ada sejumlah orang yang mencoba merampok dan membunuhnya. Ia pun meminta ibunya untuk memblokir kartu kreditnya.

Tepat pada 8 Juli 2014, Lars Mittank pergi ke Bandara Varna. Di sana, ia bertemu dengan dokter bandara yang kemudian memeriksa luka-lukanya. Dokter memperbolehkan Lars Mittank untuk terbang kembali ke Jerman.

Saat konsultasi, Lars Mittank terlihat gelisah. Ia beberapa kali menanyakan kepada dokter mengenai pengobatan yang dijalaninya.

Beberapa saat setelah itu, seorang pekerja konstruksi di bandara masuk ke dalam kantor. Lars Mittank berteriak, “Saya tidak ingin mati di sini! Saya harus keluar dari sini!”

Ia kemudian terlihat berlari keluar dari kantor menuju luar bandara dan menjatuhkan semua barang bawaannya.

Di luar, Lars Mittank meloncati pagar bandara dan menghilang di balik hutan. Sosoknya tidak pernah terlihat lagi hingga saat ini.

Apa yang terjadi kepada Lars Mittank?

Dr. Todd Grande, ahli kesehatan mental yang ikut menyoroti kasus Lars Mittank mengatakan, bahwa Lars tidak memiliki riwayat gangguan mental.

Grande berargumen insiden itu mungkin saja menjadi alasan bagi Lars untuk menghilang dan memulai hidup baru.

Namun, teori itu dirasa tidak masuk akal. Sebab, Lars Mittank tidak memiliki konflik dengan siapa pun.

Ia dekat dengan keluarga dan teman-temannya. Selama berada di Bulgaria, Lars Mittank bahkan sering bertukar pesan dengan ibunya.

Terlebih lagi, ketika menghilang, Lars meninggalkan semua barang-barang berharganya, seperti paspor, ponsel, dan dompet.

Teori lain menyebutkan bahwa Lars Mittank terlibat dengan sebuah organisasi kriminal tanpa sepengetahuan orang-orang terdekatnya.

Keterlibatan Lars Mittank dengan kriminalitas mungkin bisa menjelaskan mengapa tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini. Namun, teori ini kekurangan bukti konkret.

Di samping teori mengenai organisasi kriminal, publik berspekulasi bahwa Lars Mittank dibunuh oleh orang-orang yang berkonflik dengannya di bar. Secara logis, teori ini bisa menjawab alasan mengapa Lars menghilang dan jasadnya tidak pernah ditemukan.

Spekulasi lain yang beredar adalah Lars Mittank berada di bawah kendali obat-obatan. Antibiotik Cefprozil yang diberikan kepadanya bisa saja dikombinasikan dengan zat atau bahan lain yang membuat Lars mengalami gejala psikosis.

Obat-obatan itu juga menjawab tentang perilaku aneh Lars Mittank beberapa hari sebelum dirinya menghilang.

Dr. Grande mengatakan, Lars Mittank mungkin mengalami gejala First Break Psychosis. Gejala ini mirip dengan skizofrenia dan menyebabkan pengidapnya menjadi paranoid, delusional, dan cemas secara berlebihan.

Meskipun teori itu sangat mungkin, Dr. Grande tidak bisa menjelaskan mengapa Lars Mittank melarikan diri dan jasadnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

Bertahun-tahun, Bundeskriminalamt (BKA) atau Federal Criminal Police Office dan masyarakat di seluruh dunia terus mencari keberadaan Lars Mittank. Namun, sosoknya hilang bak ditelan bumi.

Penampakan Lars Mittank

Kasus Lars Mittank sontak mendulang perhatian publik. Sejumlah orang mengaku pernah melihat Lars di suatu tempat.

Pada 2016, beredar sebuah foto di sosial media yang menunjukkan sosok pria tanpa identitas terbaring di sebuah rumah sakit di Porto Velho, Brasil. Banyak orang menyebut sosoknya mirip dengan Lars Mittank.

Namun, faktanya, sosok tersebut adalah Anton Pilipa, pria asal Toronto, Kanada yang telah menghilang selama bertahun-tahun.

Kemudian, pada 2019, seorang supir truk di Brandenburg, Jerman mengaku pernah memberi tumpangan sosok pria yang mirip dengan Lars Mittank. Namun, pengakuan ini tidak pernah terungkap kebenarannya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/22/190000070/misteri-lars-mittank-turis-jerman-yang-hilang-misterius-di-bandara

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke