Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ternyata Beri Tahu Dulu Rusia Sebelum Biden Kunjungi Ukraina, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/02/2023, 13:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat ternyata memberi tahu lebih dulu Rusia sebelum Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan ke Kyiv pada Senin (20/2/2023).

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menjelaskan alasannya, yakni untuk menghindari kemunginan konflik.

Dia mengatakan, AS baru memberi tahu Rusia beberapa jam menjelang perjalanan "berisiko" Presiden Joe Biden ke Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-362 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Kunjungan Dadakan ke Kyiv, China Siap Kerja Sama Akhiri Konflik

"Kami memberi tahu Rusia bahwa Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Kyiv. Kami melakukannya beberapa jam sebelum keberangkatannya untuk tujuan dekonflik," kata Sullivan, dikutip dari AFP.

Sullivan diketahui turut menemani Biden dalam perjalanan yang oleh beberapa media asing disebut sebagai kunjungan dadakan tersebut.

"Karena sifat sensitif dari komunikasi tersebut, saya tidak akan membahas bagaimana tanggapan mereka atau apa sebenarnya pesan kami," ungkap dia.

Biden tiba di Kyiv pada Senin, melakukan kunjungan pertama ke negara itu sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022.

Kunjungan tersebut diselenggarakan dalam kondisi kerahasiaan yang ketat.

Biden meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Andrews pada hari Minggu (19/2/2023) dini hari waktu setempat.

Baca juga: Setelah Biden Dadakan ke Kyiv, Zelensky: Rusia Tak Punya Peluang Menang

Namun, staf Gedung Putih belum membocorkan bagaimana Biden bisa sampai ke ibu kota Ukraina yang diperangi itu.

"Kami menahan beberapa detail moda transportasi dan detail logistik spesifik lainnya sampai perjalanan selesai sepenuhnya," kata Direktur Komunikasi AS Kate Bedingfield.

Sullivan membeberkan, perjalanan Biden ke Kyiv membutuhkan upaya operasional keamanan dan logistik dari para profesional di seluruh pemerintah AS.

Pemerintah AS menyadari perjalanan itu pada dasarnya adalah upaya berisiko.

Tapi mereka telah menjadikannya masuk dalam tingkat risiko yang dapat dikelola.

Hanya dua wartawan yang dilaporkan mendapatkan izin menemani Presiden AS ke Kyiv, Ukraina.

Itu adalah kunjungan pertama Presiden AS ke Ukraina sejak 2008.

Baca juga: Biden Kunjungan Dadakan ke Ukraina, Sirene Udara Kyiv Berbunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com