ANKARA, KOMPAS.com – Majalah satire Charlie Hebdo dari Perancis merilis kartun sindiran mengenai gempa bumi yang terjadi di Turkiye.
Kartun tersebut dirilis di akun Twitter Charlie Hebdo pada Selasa (7/2/2023) dengan twit bertuliskan “kartun hari ini”.
Dalam kartun tersebut menunjukkan bangunan-bangunan yang runtuh dan rusak, mobil yang terbalik, dan tumpukan puing-puing.
??Le dessin du jour, par #Juin pic.twitter.com/kPcEqZDocO
— Charlie Hebdo (@Charlie_Hebdo_) February 6, 2023
Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 7.826 Orang Tewas, WHO Desak Pengiriman Bantuan
Di pojok kanan atas kartun terdapat tulisan “gempa bumi di Turkiye”. Sedangkan di bagian bawah kartun tertulis “bahkan (tidak) perlu mengirim tank”.
Kartun tersebut mendapat reaksi yang keras dari sejumlah netizen. Beberapa mengecamnya dan sebagian mengkritiknya.
Politikus dari Partai AK sekaligus anggota Majelis Nasional Turkiye, Haci Ahmet Ozdemir, membalas kartun yang dirilis Charlie Hebdo tersebut.
“Bersukacita di atas penderitaan dan kemalangan orang lain. Itu pasti rasa malu terbesar di dunia,” tulis Ozdemir.
Baca juga: Korban Gempa Turkiye: Ada 500 WNI di Lokasi, 3 Orang Luka-luka
Jurnalis Turkiye, Oznur Kucuker Sirene, juga mengkritik kartun Charlie Hebdo yang membuat kartun mengenai gempa bumi di Turkiye tersebut.
“Hari ini Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat. Anda benar-benar harus berani melakukan itu ketika masih ada bayi yang menunggu bantuan di bawah reruntuhan,” ujar Sirene.
Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia terus bertambah. Terakhir, angkanya melampaui 7.800 jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.