"Ada pertempuran sengit di sana," kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal.
"Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana," kata dia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandai Hari Peringatan Holocaust pada Jumat dengan mendesak dunia untuk bersatu melawan "ketidakpedulian" dan "kebencian".
"Hari ini, seperti biasa, Ukraina menghormati ingatan jutaan korban Holocaust. Kami tahu dan ingat bahwa ketidakpedulian membunuh bersama dengan kebencian," kata Zelensky dalam pernyataan video.
Zelensky, yang keturunan Yahudi dan dari bagian selatan negara yang sebagian besar berbahasa Rusia, tidak merujuk langsung ke invasi Rusia dalam pidatonya.
Rusia sendiri telah secara rutin menuduh Ukraina menyembunyikan neo-Nazi dan membenarkan invasinya dengan mengatakan negara itu perlu "de-Nazifikasi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.