Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-338 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin-Zelensky Peringati Holocaust | Pertempuran Sengit di Vugledar

Kompas.com - 28/01/2023, 08:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-338 pada Jumat (27/1/2023).

Ini termasuk, Ukraina mengatakan pasukannya tengah terkunci dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia untuk menguasai Kota Vugledar di wilayah Donetsk.

Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sama-sama menghadiri peringatan Holocaust di negara mereka. Kedua pemimpin negara menyatakan pesan berbeda.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-337 Serangan Rusia ke Ukraina: Ledakan di Kyiv Tewaskan 11 Orang | Rusia Kecam Kiriman Tank Jerman

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-338 yang dapat Anda simak:

Zelensky tantang Presiden IOC datangi Bakhmut

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengunjungi kota garis depan pertempuran, Bakhmut.

Zelensky melayangkan undangan tersebut setelah IOC membuka peluang bagi atlet Rusia untuk tetap ambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024.

"Saya mengundang Mr. Bach ke Bakhmut sehingga dia bisa melihat sendiri bahwa netralitas itu tidak ada," kata Zelensky, dikutip dari AFP.

Bakhmut yang berada di wilayah timur Donetsk diketahui saat ini menjadi pusat pertempuran di Ukraina.

Pasukan Rusia telah mencoba merebut kendali Bakhmut selama berbulan-bulan dalam apa yang digambarkan Kyiv sebagai beberapa pertempuran paling berdarah sejak dimulainya serangan Rusia pada 24 Februari 2022.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-336 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Leopard 2 Dikirim | Kyiv Kalah di Bakhmut

Spanyol tahan tersangka bom surat untuk menghindari penerbangan ke Rusia

Pensiunan yang diduga mengirim bom surat ke perdana menteri Spanyol dan kedutaan Ukraina telah ditempatkan dalam penahanan pra-sidang pada hari Jumat.

Dia ditahan karena kekhawatiran dapat melarikan diri ke wilayah Rusia.

Pria berusia 74 tahun itu sebelumnya berhasil ditangkap pada Rabu (25/1/2023) di rumahnya dekat kota utara Burgos.

Dia telah dibawa ke hadapan hakim di Audiencia Nacional, pengadilan kriminal tertinggi Spanyol dan menghadapi satu tuduhan terorisme.

Dia dituduh telah mengirim enam bom surat ke sasaran termasuk menteri dan kedutaan Spanyol untuk mendorong Madrid menghentikan dukungan untuk Kyiv dalam perang melawan invasi Rusia.

Bom surat dikirim pada akhir November dan awal Desember ke perdana menteri dan menteri pertahanan Spanyol, kedutaan besar Ukraina dan AS, Pusat Satelit Uni Eropa dekat Madrid, dan ke produsen senjata Spanyol di kota timur laut Zaragoza.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-335 Serangan Rusia ke Ukraina: Jam Kiamat Bergerak ke 90 Detik, Ukraina Dilanda Skandal Korupsi

Putin ulangi klaim neo-Nazi lakukan kejatahan di Ukraina pada Hari Peringatan Holocaust

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat mengulangi klaim bahwa neo-Nazi tengah melakukan kejahatan di Ukraina saat dunia memperingati Hari Peringatan Holocaust Internasional.

Ini adalah tuduhan yang digunakan Rusia untuk membenarkan intervensi militernya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

"Melupakan pelajaran sejarah mengarah pada pengulangan tragedi yang mengerikan. Ini dibuktikan dengan kejahatan terhadap warga sipil, pembersihan etnis, dan tindakan hukuman yang diorganisir oleh neo-Nazi di Ukraina. Melawan kejahatan itulah tentara kami dengan berani berperang," kata dia.

Sementara, PM Polandia menuduh Putin membangun kamp baru

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Jumat, menggunakan kesempatan Hari Peringatan Holocaust Internasional untuk menuduh Putin membangun "kamp baru" saat mengobarkan perang melawan Ukraina.

Hari Holocaust Internasional atau International Holocaust Remembrance Day adalah peringatan tahunan untuk mengenang korban genosida kelompok Yahudi oleh Nazi.

"Pada peringatan pembebasan kamp kematian Nazi Jerman Auschwitz-Birkenau, mari kita ingat bahwa di timur Putin sedang membangun kamp baru," kata Morawiecki di Facebook.

"Solidaritas dan dukungan yang konsisten untuk Ukraina adalah cara efektif untuk memastikan bahwa sejarah tidak menjadi lingkaran penuh," tambah dia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-334 Perang Rusia-Ukraina: Polandia Kirim Tank Leopard | Moskwa Usir Dubes Estonia

Moskwa beri batas waktu 2 pekan Dubes Latvia untuk tinggalkan Rusia

Moskwa mengatakan pada Jumat bahwa duta besar Latvia memiliki waktu dua minggu untuk meninggalkan Rusia.

Rusia menuduh negara Baltik Uni Eropa itu memiliki sikap "total Russophobia".

Pengusiran terbaru terjadi setelah Rusia pada Senin (23/1/2023) menurunkan hubungan diplomatik dengan Estonia dan memerintahkan duta besarnya pergi.

Rusia membuat tuduhan yang sama terhadap Estonia.

Belgia tingkatkan bantuan ke Ukraina dengan rudal, amunisi, dan senjata

Belgia mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina pada Jumat.

Belgia menjanjikan dana, rudal, senapan mesin, dan kendaraan lapis baja untuk membantu melawan serangan Rusia.

Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder menyebut, pengiriman bantuan Belgia terutama akan mencakup rudal anti-pesawat, rudal anti-tank, senapan mesin, granat, dan peralatan militer lainnya.

Paket baru ini akan bernilai 93,8 juta euro (sekitar 100 juta dollar AS), menjadikan total kontribusi militer Belgia untuk upaya dukungan sekutu menjadi 228 juta euro sepanjang tahun.

Belgia menjual tanknya lebih dari satu dekade lalu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-333 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didesak Kirim Leopard ke Kyiv, AS Sanksi Grup Wagner

Polandia akan mengirim 60 tank tambahan ke Ukraina

Polandia akan mengirimkan 60 tank tambahan ke Kyiv untuk membantunya menangkis agresi Rusia.

Langkah ini dipuji oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat.

"Terima kasih... Polandia atas keputusan penting ini untuk mengirimkan 60 tank Polandia ke Ukraina, 30 di antaranya adalah PT-91 Twardy yang terkenal, bersama dengan 14 Leopard," kata Zelensky di Twitter.

Ukraina juga telah dijanjikan tank tempur dari Jerman dan AS, yang diumumkan awal pekan ini.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengungkapkan kontribusi Warsawa dalam sebuah wawancara dengan CTV News Kanada pada Kamis (27/1/2023).

“Saat ini, kami siap mengirim 60 tank modern kami, 30 di antaranya PT-91. Dan di atas tank-tank itu, 14 tank, tank Leopard 2, dari yang kami miliki,” katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-332 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Latihan Tangkis Serangan Udara | Sekutu Kyiv Setop Pasok Tank Leopard 2

UE perpanjang sanksi terhadap Rusia atas Ukraina selama enam bulan

Uni Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia atas perang di Ukraina selama enam bulan lagi pada hari Jumat. 

Sanksi, yang awalnya diberlakukan ketika Moskwa mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014, ditingkatkan secara signifikan setelah dimulainya invasi habis-habisan pada Februari 2022 lalu.

Sanksi telah diperpanjang secara rutin untuk periode enam bulan selama delapan tahun terakhir.

Uni Eropa telah memberlakukan sembilan sanksi terhadap Moskwa sejak meluncurkan serangan lintas batas besar-besaran tahun lalu.

Langkah-langkah tersebut termasuk memukul ekspor minyak utama Rusia, memotong bank-banknya dari sistem pembayaran global SWIFT, dan menargetkan Presiden Vladimir Putin secara pribadi.

Beberapa negara Eropa timur telah berusaha untuk memperpanjang sanksi satu tahun kali ini untuk mengunci hukuman dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-331 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Panen Bantuan Senjata, Bos CIA Bertemu Zelensky

Ukraina mengatakan pertempuran untuk Vugledar berlangsung sengit

Ukraina mengatakan pada Jumat, pasukannya terkunci dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia untuk menguasai kota Vugledar di wilayah Donetsk.

Pasukan yang didukung Rusia mengeklaim bahwa mereka menunggu kabar baik dari kota  yang memiliki populasi pra-invasi sekitar 15.000 orang itu.

"Ada pertempuran sengit di sana," kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal.

"Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana," kata dia.

Pesan Zelensky dalam Peringatan Golocaust Internasional

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandai Hari Peringatan Holocaust pada Jumat dengan mendesak dunia untuk bersatu melawan "ketidakpedulian" dan "kebencian".

"Hari ini, seperti biasa, Ukraina menghormati ingatan jutaan korban Holocaust. Kami tahu dan ingat bahwa ketidakpedulian membunuh bersama dengan kebencian," kata Zelensky dalam pernyataan video.

Zelensky, yang keturunan Yahudi dan dari bagian selatan negara yang sebagian besar berbahasa Rusia, tidak merujuk langsung ke invasi Rusia dalam pidatonya.

Rusia sendiri telah secara rutin menuduh Ukraina menyembunyikan neo-Nazi dan membenarkan invasinya dengan mengatakan negara itu perlu "de-Nazifikasi".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-330 Serangan Rusia ke Ukraina: Negara Eropa Janjikan Pasok Senjata Baru, Ukraina Targetkan Rebut Kembali Crimea

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com