MELBOURNE, KOMPAS.com - Novak Djokovic akhirnya buka suara terkait polemik beredarnya foto sang ayah berpose dengan bendera Rusia.
Karena perkara itu, ayah Novak Djokovic, Srdjan diketahui sampai memutuskan untuk tidak menghadiri pertandingan semi final putranya di Australia Open.
Djokovic mengatakan pada Jumat (27/1/2023), foto ayahnya berpose bersama para fans yang memegang bendera Rusia telah disalahartikan.
Baca juga: Muncul Desakan dari Ukraina, Ayah Djokovic Pilih Tak Akan Hadiri Semifinal Australia Open
Dia pun berharap sang ayah dapat menghadiri partai final Australia Open.
Sebuah video yang diposting ke akun YouTube pro-Rusia pada hari Kamis (26/1/2023) menunjukkan Srdjan berpose dengan seorang pria memegang bendera Rusia dengan wajah Vladimir Putin di atasnya.
Itu memicu reaksi dari Ukraina dan menyerukan agar Srdjan dilarang dari pembukaan Grand Slam tahun ini.
Ayah Djokovic sendiri telah mengeluarkan pernyataan pada Jumat pagi yang mengatakan bahwa dirinya hanya mengharapkan perdamaian dan tidak berniat menimbulkan “berita utama” atau kegaduhan seperti itu.
Dia tidak menghadiri kemenangan semifinal putranya di Melbourne Park.
"Saya melihat seperti orang lain melihat apa yang terjadi dan sangat disayangkan telah terjadi salah tafsir," kata Djokovic setelah pertandingan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Dia mengaku bahwa polemik foto ayahnya tentu memengaruhi dirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.