Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Desakan dari Ukraina, Ayah Djokovic Pilih Tak Akan Hadiri Semifinal Australia Open

Kompas.com - 27/01/2023, 13:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Ayah Novak Djokovic, Srdjan, mengatakan dirinya tidak akan menghadiri pertandingan putranya di partai semifinal Australia Open pada Jumat (27/1/2023).

Dia memutuskan hal itu untuk menghindari "gangguan" lebih lanjut.

Srdjan sebelumnya kedapatan berfoto dengan para penonton Australia Open yang memegang bendera Rusia dan mendapat sejumlah kecaman.

Baca juga: Kalah Banding, Novak Djokovic Akan Dideportasi dan Batal Tampil di Australia Open

Atas hal itu, Duta Besar Ukraina untuk Australia, Vasyl Myroshnychenko pun sempat mendesak ofisial Australia Open untuk melarang ayah Novak Djokovid hadir ke dalam pertandingan.

“Dia seharusnya dicabut akreditasinya,” kata Dubes Ukraina.

Tanggapan ayah Novak Djokovic

Ayah Novak Djokovic mengaku tak memiliki niat apa pun ketika berfoto dengan penonton yang membawa bendera Rusia.

"Keluarga saya telah mengalami kengerian perang dan kami hanya mengharapkan perdamaian. Saya tidak berniat menimbulkan gangguan seperti itu," kata dia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan pula bahwa Djokovic tidak akan mengomentari kontroversi tersebut.

Petenis Serbia itu sedianya akan menghadapi petenis Amerika Tommy Paul pada babak empat besar di Melbourne.

"Saya di sini hanya untuk mendukung putra saya," kata ayah Djokovic, setelah dia terekam kamera pada Rabu (25/1/2023) bersama para penonton yang memegang bendera Rusia di Melbourne Park.

Baca juga: Kabar Terbaru Novak Djokovic Setelah Dideportasi Australia

"Saya berada di luar bersama para penggemar Novak seperti yang saya lakukan setelah semua pertandingan putra saya untuk merayakan kemenangannya dan berfoto bersama mereka. Sku tidak punya niat untuk terjebak dalam hal ini," ucap dia.

Demi kenyamanan bersama, Srdjan akhirnya memutuskan untuk tidak pergi ke lapangan menonton Djokovic bertanding.

"Agar tidak ada gangguan pada semifinal malam ini untuk anak saya atau pemain lain, saya memilih untuk menonton dari rumah," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com