Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Sinagoge Yerusalem, 7 Orang Tewas, 3 Lainnya Terluka

Kompas.com - 28/01/2023, 06:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Penembakan di Sinagoge Yerusalem yang terjadi pada Jumat (27/1/2023), menewaskan tujuh orang dan melukai tiga orang lainnya.

Ini bisa menjadi salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan orang Israel dalam beberapa tahun terakhir yang dikhawatirkan dapat memicu kekerasan semakin meluas.

Penembakan itu terjadi sehari setelah eskalasi besar dalam konflik Israel-Palestina.

Baca juga: Israel Serang Gaza, Balas Serangan Milisi Palestina

Ini termasuk serangan tentara Israel di Tepi Barat yang menewaskan sembilan orang, tembakan roket dari Gaza, dan serangan balasan oleh Israel.

Kepala Polisi Israel Kobi Shabtai menyebut, penembakan di daerah Neve Yaakov itu menjadi salah satu serangan terburuk yang pernah ditemui dalam beberapa tahun terakhir.

Penembakan di Sinagoge Yerusalem terjadi saat jadwal ibadah Sabat Yahudi.

Insiden ini juga jatuh pada Hari Peringatan Holocaust Internasional.

Polisi Israel mengatakan bahwa sekitar pukul 20.15 (18.15 GMT) seorang teroris tiba di sebuah sinagoge di bulevar Neve Yaakov di Yerusalem dan mulai menembaki sejumlah orang di daerah tersebut.

"Akibat serangan teror tersebut, tujuh warga sipil dinyatakan tewas, dan tiga warga sipil lainnya luka-luka," kata Polisi, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Serangan Membabi Buta Pasukan Israel di Tepi Barat, 10 Orang Terbunuh

Mereka mengatakan, pria bersenjata itu sempat berupaya melarikan diri dari tempat kejadian dengan sebuah mobil, tetapi dengan cepat dapat dilacak dan tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Polisi Israel sebut pelaku sebagai pria Palestina

Polisi Israel telah mengidentifikasi pelaku penembakan di Sinagoge Yerusalem itu sebagai warga Palestina di Yerusalem timur, yang dianeksasi oleh Israel setelah Perang Enam Hari 1967.

Konflik Israel-Palestina telah melonjak setelah Israel memiliki pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu dan Menteri Keamanan Nasional ekstrem kanan Itamar Ben-Gvir dilaporkan telah mengunjungi tempat kejadian penembakan di Sinagoge Yerusalem pada Jumat. 

Berbicara di televisi setelah mengunjungi tempat kejadian, Netanyahu mengatakan kabinet keamanannya akan segera mengumumkan langkah-langkah segera sebagai tanggapan atas insiden penembakan di Sinagoge Yerusalem.

Baca juga: Serangan Pasukan Israel Tewaskan 9 Warga Palestina, Tembakkan Gas Air Mata ke RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com