Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-335 Serangan Rusia ke Ukraina: Jam Kiamat Bergerak ke 90 Detik, Ukraina Dilanda Skandal Korupsi

Kompas.com - 25/01/2023, 08:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-335 pada Selasa (24/1/2023).

Ini termasuk, para ilmuwan atom dunia mengatur "Jam Kiamat" lebih dekat ke tengah malam daripada sebelumnya karena salah satunya melihat potensi dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, Ukraina pada Selasa mengumumkan pemecatan selusin pejabat tinggi dalam perombakan politik terbesar menyusul skandal korupsi besar yang terjadi untuk kali pertama terkait dengan invasi Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-334 Perang Rusia-Ukraina: Polandia Kirim Tank Leopard | Moskwa Usir Dubes Estonia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-335 yang dapat Anda simak:

Ukraina pecat banyak pejabat tinggi di tengah skandal korupsi

Ukraina pada Selasa mengumumkan pemecatan selusin pejabat tinggi dalam perombakan politik terbesar menyusul skandal korupsi besar yang terjadi untuk kali pertama terkait dengan invasi Rusia.

Ukraina telah lama menderita korupsi endemik, tetapi perang besar-besaran melawan Rusuai selama hampir setahun telah membayangi upaya pemerintah untuk membasmi korupsi.

Dalam pidato malamnya pada Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa "pembersihan" diperlukan dan tindakan tambahan akan diambil.

“Ini adil, diperlukan untuk pertahanan kami, dan membantu pemulihan hubungan kami dengan lembaga-lembaga Eropa. Kami membutuhkan negara yang kuat, dan Ukraina akan seperti itu," ucap dia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-333 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didesak Kirim Leopard ke Kyiv, AS Sanksi Grup Wagner

Jerman janjikan jawaban segera tentang pengiriman tank Leopard untuk Ukraina

Pada Selasa, Pemerintah Jerman berjanji akan memutuskan segera apakah akan mengirim tank Leopard ke Ukraina. 

Dengan ini, Jerman belum juga bisa memberikan kepastian untuk pengiman senjata yang dibutuhkan Ukraina tersebut.

Namun, media Jerman termasuk surat kabar Der Spiegel dan saluran berita NTV, telah melaporkan bahwa Kanselir Olaf Scholz akan memberikan persetujuan terkait pengiriman tank itu.

Pengumuman itu mungkin akan datang pada Rabu (25/1/2023) dan juga akan mencakup izin bagi negara lain, termasuk Polandia, untuk mentransfer tank Leopard mereka ke Ukraina, lapor outlet tersebut.

Jerma persilakan sekutu mulai melatih tentara Ukraina untuk menggunakan tank Leopard

Pada Selasa, Menteri pertahanan Jerman mengatakan, bahwa sekutu dapat mulai melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan tank Leopard.

“Saya telah secara tegas mendorong negara-negara mitra yang memiliki tank Leopard yang siap dikerahkan untuk melatih pasukan Ukraina dengan tank-tank ini,” kata Boris Pistorius.

Hal ini pun dianggap bisa menjadi sinyal bahwa Jerman akan memperbolehkan negara lain mengirim tank Leopard bikinan mereka ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-332 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Latihan Tangkis Serangan Udara | Sekutu Kyiv Setop Pasok Tank Leopard 2

Kepala NATO Jens Stoltenberg menyambut baik "pesan yang jelas" dari Pistorius.

Sebab, setelah keputusan diambil tentang pengiriman tank tempur oleh Jerman, jelas perlu waktu untuk mengidentifikasi, menyiapkannya, dan melatih tentara Ukraina untuk menggunakannya.

Swiss diorong izinkan pengiriman senjata buatan mereka ke Ukraina

Sebuah komisi parlementer Swiss memutuskan pada Selasa untuk meminta perubahan undang-undang guna mengizinkan bahan perangnya ditransfer melalui negara ketiga ke Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com