KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang polisi Malaysia yang berbadan gemuk menjadi sasaran kritik netizen setelah video dia diwawancarai seorang TikToker viral di Twitter.
Dalam video ini, tampak polisi tersebut keluar dari mobilnya untuk menanggapi pertanyaan seorang pria muda.
Namun, polisi itu tampak kesulitan keluar dari mobil karena ukuran badannya, dikutip dari World of Buzz pada Senin (23/1/2023).
Baca juga: Cerita Gembira WNI di Malaysia Diberi Hadiah Mobil Proton oleh Bos karena Dianggap Pekerja Keras...
nak keluaq pintu pun susah :(((( pic.twitter.com/F6ZZv34zmx
— bluerghhh (@CrossedKom) January 21, 2023
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial. Sejumlah warganet Malaysia mengomentari ukuran dan berat badan polisi yang bersangkutan.
Hingga Senin sore WIB, video tersebut di Twitter telah mendapat 1.013 retweet, 269 quote tweet, 2.158 like, dan 99 reply.
“Memalukan memiliki polisi seperti ini. Semoga dia diet," komentar seorang netizen.
Pengguna lainnya berkomentar, “Bagaimana dia mengejar pencuri jika seperti ini.”
“Anda sebagai polisi senior harus (bertindak) sebagai panutan bagi anak muda dan bukan sebaliknya,” tulis warganet lain.
Ada juga yang mendesak Kepolisian Malaysia atau PDRM (Polis Diraja Malaysia) untuk menyelidiki masalah tersebut dan menerapkan hal-hal seperti hari olahraga, pemeriksaan indeks massa tubuh, dan latihan kebugaran.
Baca juga:
“Saya menyarankan setiap unit berkegiatan olahraga setidaknya setiap bulan,” saran seorang warga.
“Haruskah kepolisian juga memiliki latihan kebugaran seperti yang mereka lakukan di ketentaraan,” timpal yang lain.
Komentar lainnya bercerita, “Perusahaan saya memeriksa BMI (Body Mass Index) kami setiap tiga bulan. Kelebihan berat badan mempengaruhi KPI (Key Performance Indicator).”
Baca juga: Polisi Gadungan Tilang Mobil di Jalan, Ternyata Isinya Polisi Asli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.