HANOI, KOMPAS.com – Badan legislatif Vietnam, Majelis Nasional, pada Rabu (18/1/2023) menyetujui pengunduran diri Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
Majelis Nasional melakukan pemungutan suara pada Rabu setelah Phuc mengajukan pengunduran diri ke Komite Pusat Partai Komunis Vietnam.
Media pemerintah melaporkan, Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan akan menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Presiden Vietnam.
Baca juga: Profil Nguyen Xuan Phuc, Presiden Vietnam yang Mengundurkan Diri karena Bawahannya Korupsi
Sejumlah sumber menyampaikan kepada Reuters, penunjukan Presiden Vietnam yang baru kemungkinan akan dilakukan dalam rapat Majelis Nasional pada Mei.
Sebelumnya, pada Selasa (17/1/2023), Komite Pusat Partai Komunis Vietnam mengatakan bahwa Phuc mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Vietnam.
Phuc mengajukan pengunduran diri setelah Partai Komunis Vietnam menyalahkannya atas perbuatan sejumlah pejabat bawahnnya, termasuk skandal korupsi.
Komite Pusat Partai Komunis Vietnam menuturkan, Phuc bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat bahwannya, termasuk dua wakil perdana menteri dan tiga menteri, ketika dia menjadi Perdana Menteri Vietnam sejak 2016 hingga 2021.
Baca juga: Alasan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc Mengundurkan Diri
Beberapa diplomat dan pejabat asing yang berbasis di Vietnam mengatakan, perkembangan terbaru di negara tersebut dapat menyebabkan ketidakpastian, yang dapat memengaruhi investasi asing.
Selama ini, perusahaan-perusahaan asing sangat berminat berinvestasi ke Vietnam karena stabilitas politiknya.
Seorang analis senior di Economist Intelligence Unit, John Marrett, mengatakan bahwa mundurnya Presiden Vietnam lebih banyak dipandang berorientasi bisnis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.