KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-329 pada Rabu (18/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina ke-329, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Ukraina: 15 Orang Termasuk Menteri Dalam Negeri Dipastikan Tewas
AS ingin mematahkan dinamika peperangan yang sengit dan garis depan Ukraina melalui kemampuan militer terbaru yang mereka pasok ke Kyiv.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi pabrik alat pertahanan udara di St Petersburg.
Dia mengatakan, industri militer Rusia dimaksudkan untuk kemenangan di depan mata dan dia tidak meragukannya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh AS menyiapkan landasan untuk konflik di Ukraina sebagai bagian dari perang hibrida melawan Moskwa.
Jerman akan mengirimkan tank buatannya ke Ukraina untuk membantu pertahanan Kyiv melawan Rusia jika AS setuju untuk mengirim tanknya sendiri.
Baca juga: Rusia Belum Lihat Usulan Serius Akhiri Perang Ukraina, Sebut Formula Zelensky Absurd
Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi dan seorang anak termasuk di antara 14 orang yang tewas ketika sebuah helikopter menabrak sebuah TK di pinggiran Kyiv.
Kepala Kepolisian Ukraina mengatakan, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevheniy Yenin juga termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan helikopter.
Belum jelas apa yang menyebabkan helikopter itu jatuh. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta penyelidikan.
Baca juga: Ukraina Terkini: 22 Orang Masih Hilang Usai Rudal Rusia Hantam Dnipro
Zelensky menyampaikan pidato videonya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Dalam pidatonya, Zelensky meminta pasokan tank dan unit pertahanan udara Barat dikirim lebih cepat daripada kemampuan Rusia untuk melakukan serangan.
Kanada telah memanggil Duta Besar Rusia atas serangan terhadap warga sipil di Kota Dnipro yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk beberapa anak.
Baca juga: Rambo Rusia Siap Berjuang di Sisi Ukraina, Mengaku Sangat Benci Negaranya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.