Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Gereja DR Kongo Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 15/01/2023, 20:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KINSHASA, KOMPAS.com - Ledakan bom di sebuah gereja di bagian timur Republik Demokratik Kongo menewaskan sedikitnya lima orang pada Minggu (15/1/2023).

Juru bicara militer Republik Demokratik Kongo, Antony Mualushayi, mengatakan "aksi teroris" itu terjadi di sebuah gereja Pantekosta di Kota Kasindi, Provinsi Kivu Utara yang berbatasan dengan Uganda.

Mualushayi kemudian mengatakan kepada wartawan, bahwa setidaknya lima mayat telah dibawa ke kamar mayat setelah ledakan itu.

Baca juga: Banjir Landa Ibu Kota Republik Demokratik Kongo, 100 Penduduk Tewas

Dia menyebut, jumlah tersebut adalah jumlah korban tewas sementara.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat sipil setempat, Joel Kitausa, menyebutkan jumlah korban tewas delapan orang dan mengatakan 27 orang lainnya terluka.

Kantor berita AFP melaporkan, belum jelas siapa yang melakukan serangan itu.

Mualushayi mengatakan, bahwa satu tersangka yang merupakan seorang warga Kenya, telah ditangkap.

Kementerian Komunikasi Republik Demokratik Kongo mengatakan di media sosial, serangan itu tampaknya dilakukan oleh kelompok Pasukan Demokratik Sekutu (ADF).

ADF diklaim kelompok Negara Islam sebagai afiliasinya di Afrika Tengah.

ADF aktif di wilayah Kasindi.

Baca juga: Pesawat Hilang 3 Hari Ditemukan di Taman Nasional DR Kongo, Nasib Penumpang Tidak Diketahui

Mereka pernah dituduh membantai ribuan warga sipil Kongo dan melakukan serangan bom di Uganda.

ADF telah menanam bom di kota-kota di Kivu Utara pada masa lalu.

Sejak 2021 operasi militer gabungan Kongo-Uganda telah menargetkan ADF di Kivu Utara dan provinsi tetangga Ituri.

Lebih dari 120 kelompok bersenjata berkeliaran di DRC timur yang kaya mineral, banyak di antaranya merupakan warisan perang regional yang berkobar pada pergantian abad ke-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com