Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Benediktus XVI Meninggal, Jenazah Disemayamkan 3 Hari di Basilika Santo Petrus

Kompas.com - 02/01/2023, 11:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Benediktus XVI meninggal dan jenazahnya disemayamkan selama tiga hari di Basilika Santo Petrus. Umat Katolik dapat memberikan penghormatan kepadanya mulai Senin (2/1/2023).

Paus Benediktus meninggal pada Sabtu (31/12/2022) dalam usia 95 tahun. Ia memimpin Gereja Katolik selama delapan tahun sebelum menjadi paus pertama dalam enam abad yang mundur pada 2013.

Penggantinya, Paus Fransiskus, akan memimpin pemakaman pada Kamis (5/1/2023) di Lapangan Santo Petrus.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun

Paus benama asli Joseph Aloisius Ratzinger asal Jerman itu meninggal di biara Mater Ecclesiae di dalam taman Vatikan, yang merupakan rumahnya selama satu dekade terakhir.

Jenazahnya akan dipindahkan pada Senin (2/1/2023) pagi ke basilika, Di sana pada jemaat dapat memberi penghormatan dan perpisahan.

Vatikan pada Minggu (1/1/2023) merilis foto-foto jenazah Paus Benediktus XVI yang mengenakan jubah berkabung kepausan merah dan ditempatkan di atas catafalque kapel biara.

Baca juga: Taiwan akan Kirim Utusan Khusus Hadiri Pemakaman Paus Benediktus

Pengunduran diri Benediktus yang mengejutkan menciptakan situasi luar biasa saat itu, karena jadi ada dua "pria berbaju putih"--dia dan Fransiskus--di Vatikan.

Pemakamannya juga akan menjadi hal baru.

Kematian kepausan biasanya dilanjutkan dengan pemanggilan para kardinal untuk memilih penggantinya, tetapi kali ini Paus Fransiskus tetap di posisinya dan akan memimpin prosesi pemakaman.

Pemakaman Benediktus bakal khusyuk tetapi sederhana, kata Vatikan dikutip dari kantor berita AFP.

Setelah itu dia akan dimakamkan di makam kepausan di bawah Basilika Santo Petrus.

Vatikan belum merilis rincian daftar tamu, hanya mengatakan bahwa akan mencakup delegasi dari Italia dan Jerman, negara asal Paus Benediktus XVI.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Akhirnya Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com