Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Paus Benediktus XVI Serius tapi Stabil

Kompas.com - 29/12/2022, 19:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Mantan Paus Benediktus XVI masih dalam kondisi serius tapi stabil, menurut laporan media Italia ANSA pada Kamis (29/12/2022).

Sehari sebelumnya, Vatikan mengungkapkan bahwa kesehatan pria berusia 95 tahun itu memburuk.

"Situasinya tidak berubah dari kemarin," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada ANSA, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Paus Benediktus Sakit Parah, Paus Fransiskus Meminta Doa

Sumber tersebut menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitar mantan paus asal Jerman itu. Ia menambahkan bahwa dokter terus memantau kesehatannya.

Saat dihubungi oleh AFP, Vatikan tidak membenarkan atau membantah laporan tersebut.

Benediktus, yang pada 2013 menjadi paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri sebagai kepala Gereja Katolik sedunia, kesehatannya naik-turun selama bertahun-tahun.

Paus Fransiskus pada Rabu (28/12/2022) mengungkapkan kepada khalayak umum, pendahulunya yang bernama lahir Joseph Ratzinger itu sakit parah.

Dia kemudian memanggil orang-orang untuk mendoakannya, sebelum mengunjungi Benediktus di biara halaman Vatikan tempat pendahulunya itu tinggal.

Baca juga:

Vatikan kemudian mengkonfirmasi kesehatan Paus Benediktus XVI memburuk, sementara sumber Vatikan mengatakan kepada AFP pada Rabu bahwa kondisinya mulai memburuk sekitar tiga hari yang lalu.

"Fungsi organ vitalnya gagal, termasuk jantungnya," kata sumber tersebut,

Ia melanjutkan, tidak ada rencana rawat inap karena Paus Benediktus XVI memiliki peralatan medis yang memadai di rumah.

Paus Benediktus XVI mundur krena kesehatan fisik dan mentalnya yang menurun.

Benediktus pada April 2005 berusia 78 tahun ketika menggantikan Yohanes Paulus II yang populer dan sudah lama menjabat.

Baca juga: Paus Benediktus XVI Sakit Parah, Suaranya Nyaris Tak Terdengar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com