KYIV, KOMPAS.com – Ukraina dihujani seratusan rudal Rusia dalam sehari. Peringatan serangan udara telah dikeluarkan di seluruh Ukraina pada Kamis (29/12/2022) pagi.
Hujan rudal tersebut merupakan gelombang terbaru serangan udara di Ukraina yang menargetkan kota-kota besar, sebagaimana dilansir BBC, Kamis.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan ada lebih dari 120 rudal yang telah diluncurkan ke permukiman penduduk dan infrastruktur sipil.
Baca juga: Zelensky Sebut Ukraina Bantu Barat Menemukan Jati Dirinya Kembali
Podolyak menuduh Moskwa berusaha menghancurkan infrastruktur penting dan membunuh warga sipil secara massal.
Di Kyiv, setidaknya terdengar dua ledakan. Akan tetapi, tidak jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh serangan rudal atau dari sistem pertahanan udara.
BBC melaporkan, kedakan juga terdengar di sejumlah kota seperti Kharkiv, Odessa, Lviv, dan Zhytomyr.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia menyerang negara itu dari berbagai arah dengan rudal jelajah yang diluncurkan baik dari udara dan laut.
Baca juga: Menlu Lavrov Yakin Rusia Akan Capai Tujuan di Ukraina berkat Kesabaran
Angkatan Udara Ukraina menambahkan, bahwa beberapa drone kamikaze juga telah dikerahkan dalam serangan terbaru ini.
Penasihat Zelensky yang lain, Oleksiy Arestovych, mendesak warga sipil untuk mencari perlindungan. Dia menambhakan sistem pertahanan udara Ukraina melakukan tugasnya.
Di Kyiv, administrasi militer kota melaporkan bahwa puing-puing dari rudal yang jatuh menghantam gedung pribadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.