TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan mengirim utusan khusus untuk menghadiri pemakaman mantan Paus Benediktus minggu ini.
Dilansir dari Reuters, kantornya mengatakan kehadiran Taiwan menunjukkan persahabatan mendalam antara Taiwan dan Vatikan, yang telah mendekati China.
Benediktus, paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri dan pembawa standar bagi kaum konservatif yang mendambakan Gereja yang lebih tradisional, meninggal pada hari Sabtu (31/12/2022). Pemakamannya akan diadakan pada hari Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun
Vatikan adalah satu-satunya sekutu diplomatik Eropa Taiwan yang diklaim China, dan Taipei telah menyaksikan dengan prihatin saat Paus Fransiskus bergerak untuk memperbaiki hubungan dengan China.
Pulau yang diperintah secara demokratis itu hanya memiliki hubungan formal dengan 14 negara, sebagian besar karena tekanan China.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, kantor kepresidenan Taiwan mengatakan Tsai telah menunjuk mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen, seorang Katolik yang taat, sebagai utusan khususnya untuk pemakaman berdasarkan persahabatan mendalam antara negara kami dan Vatikan.
Baca juga: Kondisi Paus Benediktus XVI Serius tapi Stabil
Chen pergi ke Vatikan tiga kali selama menjabat, pada 2016, 2018, dan 2019, termasuk menghadiri upacara kanonisasi Bunda Teresa.
Pada bulan September, saat mengunjungi Vatikan untuk beatifikasi mantan Paus Yohanes Paulus I, juga sebagai utusan Tsai, Chen bertemu dengan Paus Fransiskus dan memintanya untuk berdoa bagi Taiwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.