Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Zona Eropa Tanpa Batas, Kroasia Beralih Gunakan Euro

Kompas.com - 02/01/2023, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: VOA Indonesia

ZAGREB, KOMPAS.com - Kroasia pada Minggu (1/1/2022) beralih ke mata uang euro dan memasuki zona bebas paspor Eropa, dua tonggak utama bagi negara itu setelah bergabung dengan Uni Eropa hampir satu dekade lalu.

Negara Balkan itu pada Sabtu (31/12/2022) tengah malam waktu setempat, mengucapkan selamat tinggal pada mata uang kuna Kroasia dan menjadi anggota ke-20 zona euro.

Kroasia adalah negara ke-27 di zona Schengen bebas paspor – yang terbesar di dunia – yang memungkinkan lebih dari 400 juta orang bergerak bebas di sekitar negara anggotanya.

Baca juga: Skandal Korupsi di Uni Eropa: Besar dan Mirip Cerita Film

Sejumlah pakar mengatakan, adopsi euro akan membantu melindungi ekonomi Kroasia ketika inflasi di seluruh dunia melonjak pascainvasi Rusia ke Ukraina, yang telah membuat harga pangan dan bahan bakar melambung tinggi.

Meskipun demikian, perasaan warga Kroasia campur aduk. Ada yang menyambut gembira berakhirnya kontrol perbatasan, tetapi tidak sedikit yang khawatir dengan peralihan ke euro.

Kelompok oposisi sayap kanan mengatakan hal itu hanya menguntungkan negara besar seperti Jerman dan Perancis.

Banyak pula yang khawatir bahwa pengenalan euro ke Kroasia akan menyebabkan kenaikan harga, khususnya dunia bisnis yang akan membulatkan poin harga saat mereka melakukan konversi.

Baca juga: Uni Eropa Nyatakan Keprihatinan atas KUHP Baru Indonesia

Klub Elite

Bagi agen wisata seperti Marko Pavic, “Kroasia bergabung dengan klub elite.” Ditambahkannya, “euro sudah menjadi ukuran nilai – secara psikologis bukan hal baru – sementara masuk ke Schengen adalah berita fantastis bagi dunia pariwisata,” ujarnya pada AFP.

Penggunaan euro memang sudah meluas di Kroasia. Warga Kroasia telah sejak lama menghargai aset mereka yang paling berharga, seperti mobil dan apartemen – dalam nilai euro. Hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan pada mata uang lokal.

Sekitar 80 persen simpanan bank dalam mata uang euro dan mitra dagang utama Zagreb berada di zona euro.

Baca juga: Uni Eropa Resmi Patok Harga Gas Usai Lonjakan Harga Akibat Invasi Rusia Ikut Cederai Warganya

Sebagian pejabat telah membela keputusan Kroasi bergabung dengan zona euro dan Schengen.

Perdana Menteri Andrej Plenkovic pada Rabu (28/12/2022) mengatakan mereka adalah dua tujuan strategis dari integrasi Uni Eropa yang lebih dalam.

Kroasia adalah bekas Republik Yugoslavia yang berpenduduk 3,9 juta orang, yang pada 1990-an berperang untuk meraih kemerdekaan dan pada 2013 bergabung dengan Uni Eropa.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Masuki Zona Eropa Tanpa Batas, Kroasia Beralih ke Euro.

Baca juga: KTT Pertama Uni Eropa-ASEAN dan Poin Penting yang Disepakati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com