Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/12/2022, 18:31 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Skandal yang berkaitan dengan dugaan korupsi di Parlemen Eropa bisa jadi bahan untuk serial film baru di Netflix. Tersangka utamanya adalah Eva Kaili yang berasal dari Yunani.

Pintar, cantik, dan berada di puncak karirnya sebagai moderator TV dan politisi papan atas di Parlemen Eropa. Pasangannya, Francesco Giorgi, juga atraktif dan usianya lebih muda. Dia juga bekerja di Parlemen Eropa.

Ditambah lagi dengan seorang mantan anggota parlemen senior, Antonio Panzeri yang berasal dari Italia, sebagai dalangnya. Keluarga mereka juga terlibat dalam skandal korupsi besar ini.

Baca juga: Pedro Castillo, Presiden Miskin Pertama Peru yang Terjungkal karena Korupsi

Ayah tersangka utama Eva Kaili berniat melarikan diri dengan sebuah koper penuh uang tunai, sesuai petunjuk dari anaknya. Istri dan anak perempuan Panzeri tahu upaya korupsi ini, dan sudah diserahkan oleh kehakiman Italia ke Belgia.

Jalan ceritanya sepert ini: sebuah organisasi non pemerintah alias NGO bernama "Fighting Impunity" atau melawan impunitas, yang didirikan Panzeri, melakukan lobi di Brussel. Resminya mereka mengejar pelaku kejahatan perang. Versi tidak resminya, mereka bekerja untuk sebuah "negara di Teluk Persia," yang tidak dispesifikasikan oleh kejaksaan Belgia. Di berbagai media, yang disebut-sebut adalah Qatar, di mana turnamen Piala Dunia FIFA baru saja berakhir.

Penyidik Belgia yang sudah mengusut kasus ini sejak setahun lalu, menyita uang tunai 1,5 juta euro dalam beberapa kali razia. Tuduhan terhadap anggota Parlemen Eropa dan stafnya itu adalah: korupsi, pencucian uang, dan pendirian organisasi kriminal.

Dalam pidatonya di depan Parlemen Eropa, Eva Kaili selalu memuji-muji Qatar secara mencolok, dan melakukan pertemuan dengan fungsionaris tinggi dari negara di Teluk Persia itu. Tapi beberapa indikasi juga merujuk ke Maroko.

Baca juga: Wakil Presiden Argentina Dihukum 6 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Rp 1 Triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus melibatkan lingkaran lebih luas

Eva Kaili dan pasangannya, Francesco GiorgiAPOSTOLIS PAPANIKOLAOU/EUROKINISSI/ANE/PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA Eva Kaili dan pasangannya, Francesco Giorgi

Semakin jauh penyelidikan dilakukan, semakin terkuak skandalnya merambah ke lingkaran yang lebih luas lagi. Mantan Komisaris Uni eropa asal Yunani, Dimitris Avramopoulos, mendapat bayaran 60.000 euro untuk andilnya sebagai dewan pengawas kehormatan organisasi non pemerintah itu.

Akan tetapi, Avramopoulos mengatakan, ia sudah ingin menghentikan kerjasama tersebut di awal tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Belasan Penduduk Desa di RD Kongo Dibacok Sampai Mati, Esoknya Kepala Desa

Belasan Penduduk Desa di RD Kongo Dibacok Sampai Mati, Esoknya Kepala Desa

Global
Piala Dunia U-20 di Indonesia, Antara Ukir Prestasi dan Ancaman Sanksi

Piala Dunia U-20 di Indonesia, Antara Ukir Prestasi dan Ancaman Sanksi

Global
Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Global
Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Global
Kisah Juan Torres, Kerja 'Cleaning Service' hingga Jadi Dokter di Australia

Kisah Juan Torres, Kerja "Cleaning Service" hingga Jadi Dokter di Australia

Global
Pangeran Harry Tak Terduga Tiba di Pengadilan Tinggi London, Hadiri Sidang Lawan Daily Mail

Pangeran Harry Tak Terduga Tiba di Pengadilan Tinggi London, Hadiri Sidang Lawan Daily Mail

Global
Kampanye Trump Mendadak Sunyi Usai Ejek Gubernur Florida Ron DeSantis

Kampanye Trump Mendadak Sunyi Usai Ejek Gubernur Florida Ron DeSantis

Global
Hasil Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Krusial Buat Pemerintahan Anwar Ibrahim

Hasil Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Krusial Buat Pemerintahan Anwar Ibrahim

Global
Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

Global
Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizalimi?

Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizalimi?

Global
Isu Pelanggaran HAM di Korea Utara Tertutup Konflik Nuklir

Isu Pelanggaran HAM di Korea Utara Tertutup Konflik Nuklir

Global
Pria Sakit Mental Meninggal Saat Ditahan Polisi AS, 10 Petugas Didakwa

Pria Sakit Mental Meninggal Saat Ditahan Polisi AS, 10 Petugas Didakwa

Global
Misteri Hilangnya Kapsul Radioaktif Mematikan Berukuran 20 Cm di Thailand

Misteri Hilangnya Kapsul Radioaktif Mematikan Berukuran 20 Cm di Thailand

Global
Siram Suami dengan Air Panas, WNI Ditangkap Polisi Singapura Saat Coba Lari ke Kepri

Siram Suami dengan Air Panas, WNI Ditangkap Polisi Singapura Saat Coba Lari ke Kepri

Global
Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+