KAMPALA, KOMPAS.com – Sedikitnya sembilan orang dilaporkan mati lemas akibat berdesakan di kerumunan yang ingin melihat kembang api tahun baru di Uganda.
Dilansir dari Reuters, Minggu (1/1/2023), salah satu dari sembilan korban tewas adalah bocah laki-laki berusia 10 tahun.
Kepolisian menyampaikan, massa memadati dan berdesakan di lorong sempit di mal Freedom City Mall dekat ibu kota Uganda, Kampala, pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Suporter Timnas Maroko Bentrok di 2 Negara, Lempar Kembang Api
Tepat setelah tengah malam, orang-orang mulai saling dorong lorong sempit tersebut.
“Sangat banyak orang terjebak ketika mereka masuk dalam jumlah besar untuk melihat kembang api,” bunyi pernyataan dari kepolisian.
“Banyak orang mati lemas. Sejauh ini sembilan orang dipastikan tewas,” sambung pernyataan polisi.
Freedom City Mall terletak di sisi jalan raya yang menghubungkan Kampala ke Bandara Internasional Entebbe.
Banyak orang memadati mal tersebut untuk merayakan tahun baru 2023.
Baca juga: Taliban Rayakan Setahun Penarikan Tentara AS, Kembang Api Hiasi Langit Afghanistan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.