DOHA, KOMPAS.com - Qatar menerima lebih dari 765.000 pengunjung selama dua minggu pertama Piala Dunia, menurut laporan penyelenggara yang diperoleh Reuters.
Hal ini jauh dari harapan negara, yakni masuknya 1,2 juta selama sebulan acara.
Lonjakan besar pengunjung pada tahap ini tidak mungkin terjadi dengan hanya delapan tim yang bertahan di Doha, dan delapan pertandingan tersisa dari 64 pertandingan di turnamen yang dimulai pada 20 November.
Baca juga: Qatar Dihantam Tornado Besar dan Hujan Es di Tengah Jeda Pertandingan Piala Dunia 2022
Penyelenggara sebelumnya telah mengidentifikasi periode puncak pengunjung internasional pada 24-28 November selama penyisihan grup yang sibuk, ketika 32 tim memainkan empat pertandingan setiap hari.
Laporan Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan (SC), yang menyelenggarakan turnamen, mengatakan bahwa di 17 hari pertama Piala Dunia, ada 765.859 pengunjung internasional.
Laporan tersebut mencatat 1,33 juta pemegang tiket pertandingan dan 3,09 juta tiket terjual di delapan stadion di Qatar untuk turnamen yang berakhir pada 18 Desember.
Seorang pejabat Qatar, yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan angka tersebut.
Turnamen di Qatar, yang pertama diadakan di Timur Tengah, dianggap sebagai salah satu yang termahal dalam hal tiket, hotel, dan alkohol, yang penjualannya dibatasi.
Pengunjung internasional yang lebih sedikit dari perkiraan semula menyebabkan kelebihan akomodasi yang tak terduga, tetapi juga telah mencegah kepadatan lalu lintas atau sakit kepala di Qatar, negara terkecil dari segi populasi dan wilayah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Masuknya pengunjung mewakili peningkatan 25 persen dari populasi penduduk negara itu yang berjumlah 3 juta, dimana hanya sekitar 10-12 persennya adalah orang Qatar.
Baca juga: Bebarengan dengan Pesta Bola, Qatar juga Menggelar Piala Dunia Khusus Unta
"Dengan lebih dari satu minggu kompetisi masih berlangsung, gelombang pengunjung baru telah mulai berdatangan dari negara-negara yang berhasil mencapai perempat final," kata ofisial Qatar itu kepada Reuters.
Lebih banyak pengunjung diharapkan berduyun-duyun ke Qatar untuk pertandingan populer dan setelah negara itu mencabut larangan masuk bagi warga negara dan penduduk sesama negara Teluk.
Kehadiran stadion kumulatif pada 52 pertandingan pertama adalah 2,65 juta, kata dokumen itu.
Baca juga: Warga Iran Ditembak Mati Aparat Saat Rayakan Kekalahan dari AS di Piala Dunia Qatar
Sebelumnya, badan sepak bola dunia FIFA mengatakan bahwa penonton stadion di Qatar telah melampaui penonton di stadion selama periode yang sama di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada hari Selasa, ratusan penggemar Maroko terbang ke Qatar dengan penerbangan khusus yang diatur menjelang kemenangan tim mereka atas Spanyol. Diharapkan pertarungan serupa akan dilakukan untuk memungkinkan para penggemar di menit-menit terakhir terbang dari luar negeri untuk menyaksikan tim mereka melaju melalui tiga putaran terakhir turnamen.
Baca juga: Luar Biasa Gembira Melihat Lionel Messi Cetak Gol di Piala Dunia Qatar, Pria Ini Tonjok TV
Pengunjung ke Qatar harus mendapatkan kartu identitas Hayya sebelum melakukan perjalanan karena kartu ini berfungsi ganda sebagai visa masuk wajib selama periode turnamen. Pada hari Selasa, Qatar mencabut persyaratan ini untuk negara-negara Dewan Kerjasama Teluk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.