Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permaisuri Camilla Mulai Langkah Modernisasi Kerajaan Inggris, Beri Gelar Baru untuk Asisten Ratu

Kompas.com - 28/11/2022, 13:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Permaisuri Camilla mengakhiri tradisi pemberian gelar “ladies-in-waiting” untuk asisten pribadi bangsawan kerajaan Inggris, dan menggantinya dengan sebutan "pendamping ratu."

Selain memodernisasi gelar, enam asisten wanita yang bekerja bersamanya akan memiliki peran yang lebih sedikit dibandingkan penugasan sebelumnya.

Mereka yang ditempatkan di posisi kehormatan itu akan terlibat untuk membantu Ratu Consort di acara publik.

Tapi berbeda dengan “ladies-in-waiting,” perannya akan lebih ramping sehingga mereka tidak perlu menangani korespondensi atau administrasi.

Baca juga: Raja Charles Mulai “Alihkan” Tugas Pangeran Harry dan Andrew, Usulkan Pengangkatan Dua Adiknya

Dilansir dari BBC pada Minggu (27/11/2022), penggantian peran “Lady-in-waiting” ini mengakhiri fitur kehidupan kerajaan warisan sejak Abad Pertengahan.

Ketika itu, pembantu pribadi yang begitu dekat dari seorang ratu sering datang dari keluarga aristokrat. Dan selama berabad-abad, kadang-kadang mereka juga terperangkap dalam intrik di istana.

Peran "pendamping" ratu yang baru posisi akan lebih terbatas dan informal. Mereka akan mendukung Ratu Consort di keterlibatan resmi, tapi tidak terlibat dalam membalas surat atau perencanaan sehari-hari.

Mereka tidak menerima gaji tetapi pengeluaran mereka akan ditanggung.

Perubahan yang simbolis ini akan mulai dipraktikkan minggu ini, ketika Consort Ratu menjadi tuan rumah resepsi untuk para aktivis kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris pada Jumat (25/11/2022) 2,4 juta orang dewasa di Inggris dan Wales, 1,7 juta wanita dan 700.000 pria, menderita pelecehan dalam rumah tangga pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Lempar Telur ke Arah Raja Charles III dan Camilla, Seorang Pria Diamankan

Ratu Camilla telah berkampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Minggu depan, untuk pertama kalinya pendamping ratu yang dipilihnya akan terlibat di The Violence Against Women Girls Reception di Buckingham Palace.

Kelompok pendamping ratu pertama termasuk beberapa teman pribadinya yang sudah lama ada - Marchioness of Lansdowne, Jane von Westenholz, Lady Katharine Brooke, Sarah Troughton, Lady Sarah Keswick dan Baroness Chisholm, mantan juru bicara konservatif dan juru bicara perempuan untuk parlemen.

Sumber istana mengatakan bahwa Baroness Chisholm, yang telah duduk di dua komite terpilih sebagai konservatif, telah menjadi rekan yang tidak berafiliasi bagi Permaisuri Camilla.

Ratu Consort, berusia 75, juga telah menunjuk Mayor Ollie Plunket sebagai “Equerry”, yang bertindak sebagai asisten pribadi.

Mantan “ladies-in-waiting” yang sebelumnya melayani almarhum Ratu Elizabeth II sekarang akan membantu Raja Charles untuk menjadi tuan rumah acara di Istana Buckingham dan akan dikenal sebagai "Ladies of the Household".

Baca juga: Charles dan Pangeran William Marah Usai Trump Komentari Foto Topless Kate Middleton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com