Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-272 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Dilanda Ledakan, Ukraina Waspadai Musim Dingin

Kompas.com - 23/11/2022, 06:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Kami memulihkan kontrol penuh atas wilayah tersebut. Kami memiliki tiga permukiman tersisa di Kinburn Split untuk secara resmi tidak lagi menjadi wilayah perang," kata gubernur wilayah Mykolaiv Vitaly Kim di media sosial.

Pengumumannya muncul setelah juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina sedang melakukan "operasi militer" di Kinburn Split.

Ukraina tahan 'pengkhianat' yang membebaskan tahanan Kherson

Penyelidik Ukraina mengatakan pada Selasa, bahwa seorang petugas penjara di kota Kherson diduga melakukan pengkhianatan karena membebaskan narapidana sebelum tentara Rusia mundur.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-269 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Tolak Gencatan Senjata Singkat, Listrik Kyiv Terancam Mati Total

Pada 11 November, tentara Rusia menarik pasukan dari kota Kherson di Ukraina selatan, dalam kemunduran besar di wilayah yang diklaim telah dianeksasi oleh Presiden Vladimir Putin.

Pada Selasa, Biro Investigasi Negara (SBI) Ukraina mengatakan bahwa seorang pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan di penjara setempat bekerja sama dengan pasukan Rusia dan membiarkan narapidana melarikan diri sebelum mundurnya Rusia.

"SBI menahan seorang pengkhianat dari koloni Kherson, yang membebaskan tahanan sebelum kota itu dibebaskan," kata dia dalam sebuah pernyataan

Ukraina geledah biara atas dugaan hubungan Rusia

Dinas keamanan Ukraina mengatakan pada Selasa, telah menggerebek sebuah biara bersejarah Ortodoks di Kyiv atas dugaan hubungan dengan agen Rusia.

Di sisi lain, Kremlin mengecam penggeledahan tersebut sebagai babak terakhir dalam "perang" Kyiv melawan gereja Rusia.

Terletak di selatan pusat kota, Kyiv Pechersk Lavra adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan pusat cabang Gereja Ortodoks Ukraina yang sebelumnya berada di bawah yurisdiksi Rusia.

Kyiv Pechersk Lavra diperkirakan dibangun pada abad ke-11.

Biara ini disebut telah memutuskan hubungan dengan Rusia segera setelah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Suriah disebut menyediakan 'laboratorium drone'

Laporan baru yang diterbitkan pada Selasa oleh organisasi pembangun perdamaian PAX yang berbasis di Belanda, menyebut Suriah telah menyediakan "laboratorium drone" bagi negara-negara, kelompok militan, dan kelompok bersenjata lainnya -dengan beberapa senjata diuji coba dan kemudian digunakan di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-268 Serangan Rusia ke Ukraina: Lewandowski Resah Rudal Hantam Polandia, Perang Ukraina Jadi Masalah Asia Juga

Laporan itu mencatat, enam negara telah mengerahkan 39 model drone militer selama perang berdarah.

“Negara dan kelompok bersenjata non-negara telah menguji berbagai jenis drone baru dan mengeksplorasi bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan taktik dan strategi militer,” kata PAX.

Militer Iran, Israel, Rusia, Turki, Amerika Serikat, dan Suriah semuanya telah menggunakan teknologi drone di Suriah, kata laporan itu, menyempurnakan teknologi untuk digunakan dalam konflik lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com