Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-259 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Mundur dari Kherson | Perbaikan Jembatan Crimea

Kompas.com - 10/11/2022, 06:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-259 serangan Rusia ke Ukaraina, pasukan Rusia mundur dari Kherson dam dilaporkan mengalami bentrok dengan pasukan Ukraina di atas Snihurivka, sebuah kota sekitar 30 mil sebelah utara Kherson.

Desa-desa dan kota-kota di Ukraina telah mengalami pertempuran dan penembakan yang lebih berat, saat pasukan Ukraina dan Rusia berusaha untuk maju dari sisi yang berbeda setelah lebih dari delapan setengah bulan perang.

Sedikitnya sembilan warga sipil tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam 24 jam, menurut kantor Presiden Ukraina, yang juga menuduh Rusia menggunakan drone peledak, roket, artileri berat dan pesawat untuk menyerang delapan wilayah di tenggara negara itu.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina percaya sekitar 780 tentara Rusia tewas di negara itu pada hari terakhir.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-258 Serangan Rusia ke Ukraina: Korea Utara Bantah Pasok Senjata ke Rusia, Putin Beri Penghargaan Pendeta Mikhail Vasilyev

Rusia mundur dari Kherson

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukan negara itu untuk mundur ke tepi kanan sungai Dnipro, sebuah langkah yang kemungkinan akan membuat Moskwa menyerahkan kota utama Kherson di selatan.

Kemenangan Ukraina di Kherson, salah satu target utama serangan balik Kyiv di selatan negara itu, akan dilihat secara luas sebagai pukulan signifikan bagi presiden Rusia Vladimir Putin.

Perkembangan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah upacara tingkat tinggi di Moskwa yang isinya mengumumkan pencaplokan Kherson, bersama tiga wilayah lainnya.

Jenderal Sergei Surovikin sendiri yang merekomendasikan untuk menarik pasukan Rusia dari tepi barat Sungai Dnieper karena alasan kesulitan logistik.

“Kherson tidak dapat sepenuhnya disuplai dan berfungsi. Rusia melakukan segala kemungkinan untuk memastikan evakuasi penduduk Kherson,” lapor Surovikin memberi tahu Shoigu dalam pembahasan perang yang disiarkan televisi.

“Keputusan untuk bertahan di tepi kiri Dnieper tidak mudah, pada saat yang sama kami akan menyelamatkan nyawa militer kami,” tambah Surovikin.

Baca juga: Kisah Hari-hari Paranoid Warga Kherson dan Zaporizhzhia di Bawah Penguasaan Rusia

“Agen” Rusia di Ukraina tewas

Sementara itu, Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan yang ditempatkan Rusia di wilayah Kherson, tewas dalam kecelakaan mobil, kantor berita negara melaporkan, mengutip pejabat lokal yang didukung Rusia.

Stremousov, sebelumnya seorang blogger anti-vaksin dan marjinal politik, telah muncul sebagai salah satu wajah publik paling menonjol dari pendudukan Rusia di Ukraina.

Dia sering menggunakan media sosial untuk merekam video anti-Ukraina yang agresif. Kematian Stremousov terjadi ketika Ukraina tampaknya telah meluncurkan serangan baru untuk merebut kembali kota utama Kherson.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Bluebird Minta Maaf ke WN Rusia, Klaim Heru Bisa Kurangi Banjir 40 Persen, Pembongkaran Rumah daampak Normalisasi

Ekspor biji ukraina

Rusia mengatakan masih tidak melihat kemajuan terkait pelonggaran ekspor pupuk dan biji-bijian, bagian dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Moskwa mencermati kondisi ini sebagai hal mendasar untuk memutuskan memperpanjang inisiatif lebih dari minggu depan.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan AS dan Uni Eropa menghalangi ekspor Rusia, dan masih belum jelas apakah Rusia akan memperpanjang partisipasinya dalam inisiatif tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com