Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-259 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Mundur dari Kherson | Perbaikan Jembatan Crimea

Kompas.com - 10/11/2022, 06:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Zelenskiy pada Selasa (8/11/2022) menyerukan perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam yang mencabut blokade Rusia terhadap tiga pelabuhan utama Ukraina dan meredakan krisis pangan global.

Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Turki dan PBB pada Juli, berakhir pada 19 November dan tampak dalam bahaya pada Oktober ketika Rusia menangguhkan partisipasinya sebelum bergabung kembali.

Ukraina juga menginginkan kesepakatan ekspor biji-bijian diperluas untuk mencakup lebih banyak pelabuhan dan barang.

Kyiv juga berharap keputusan untuk memperbarui pakta setidaknya selama satu tahun akan diambil minggu depan, kata wakil menteri infrastruktur dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Baca juga: KTT G20: Jokowi Yakin Ekspor Gandum dari Laut Hitam Akan Berlanjut demi Keamanan Pangan Dunia

Perbaikan jembatan Crimea

Kementerian Pertahanan Inggris merilis pembaruan intelijen terbarunya, dengan mengatakan: “Upaya Rusia untuk memperbaiki jembatan Crimea terus berlanjut tetapi tidak mungkin beroperasi penuh hingga setidaknya September 2023.”

Menurut intelijen, jalan jembatan ditutup kemarin untuk memungkinkan pergerakan dan pemasangan pengganti seluas 64 meter lintasan. Tiga bentang lagi akan diperlukan untuk mengganti bagian yang rusak.

“Meskipun para pejabat Crimea telah mengklaim perbaikan ini akan berlaku pada 20 Desember, sebuah pengarahan yang diberikan kepada Presiden Putin menambahkan bahwa pekerjaan pada jalur lalu lintas lainnya akan menyebabkan gangguan lalu lintas jalan hingga Maret 2023.”

Baca juga: Wartawan Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Pasukan Rusia Latihan Menembak di Crimea

Komunikasi Rusia-AS

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengaku Moskwa menjalin kontak dengan pejabat AS dari waktu ke waktu.

Dilaporkan bahwa akan segera ada konsultasi AS-Rusia tentang perjanjian pengurangan senjata nuklir New Start, perjanjian pengendalian senjata terakhir yang tersisa antara dua negara terbesar di dunia berkekuatan nuklir.

Sementara itu relasi berbeda tampaknya terjadi antara Moskwa dan London, dengan Menteri Pertahanan Inggris mengatakan Rusia telah menjadi “musuh aktif” selama beberapa tahun.

Hal itu disampaikan Ben Wallace saat mengunjungi kamp tentara Lydd di Kent, tempat para sukarelawan Ukraina dilatih untuk berperang melawan Rusia.

Pejabat tinggi kabinet itu merujuk pada keracunan Novichok Salisbury pada 2016 dan mengatakan Inggris tidak takut akan pembalasan dari Rusia karena mendukung Ukraina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com